Minyak Stabil Setelah Mengalami Penurunan Selama Dua Hari

 


PT KP PRESS - Minyak stabil di bawah $75 per barel setelah stok minyak mentah AS secara tak terduga meningkat untuk pertama kalinya dalam delapan minggu.

KONTAK PERKASA FUTURES - Persediaan minyak mentah Amerika naik 4,6 juta barel pekan lalu, menurut data dari Administrasi Informasi Energi, berbeda dengan survei Bloomberg di mana semua yang disurvei memperkirakan penurunan. Kontrak berjangka di New York telah tergelincir selama dua sesi sebelumnya, dengan kenaikan dolar baru-baru ini juga membuat harga bahan baku dalam mata uang kurang menarik bagi investor.

PT KONTAK PERKASA - Minyak mentah masih menuju kenaikan bulanan setelah pasar diperketat, sebagian karena gangguan di Teluk Meksiko setelah Badai Ida, sementara lonjakan harga gas alam telah meningkatkan prospek permintaan yang lebih tinggi untuk produk minyak untuk pembangkit listrik. Krisis energi kemungkinan akan menjadi bagian dari diskusi OPEC+ ketika kelompok tersebut bertemu Senin depan untuk membahas kebijakan produksinya.

PT KONTAK PERKASA FUTURES - Pasokan minyak global diperkirakan 1,2 juta barel per hari di bawah permintaan pada Oktober dan 900.000 barel per hari lebih rendah pada November, menurut dokumen sekretariat OPEC yang ditinjau oleh Komite Teknis Gabungan kelompok tersebut.

Minyak mentha West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November stabil di $74,84 per barel di New York Mercantile Exchange pada pukul 8:13 pagi waktu Singapura setelah jatuh 0,6% pada hari Rabu.

Brent untuk pengiriman November, yang berakhir Kamis, turun 0,1% menjadi $78,59 di bursa ICE Futures Europe setelah turun 0,6% pada hari Rabu.

 

 

 

Sumber : PT KP Press