Harga minyak mentah stabil di US$ 40,76 per barel, Jumat (17/7) pagi


PT KP PRESS - Harga minyak mentah tidak berubah pada hari Jumat (17/7) pagi. Dengan perdagangan ditandai oleh meningkatnya ketidakpastian tentang pemulihan permintaan bahan bakar global karena kasus baru Covid-19 di beberapa negara. Melansir Reuters, pukul 09.08 WIB, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 1 sen menjadi US$ 40,76 per barel. Sementara minyak mentah Brent stabil di US$ 43,37 per barel. Keduanya harga kontrak minyak mentah masih di jalur untuk mengakhiri minggu ini naik sedikit.

KONTAK PERKASA FUTURES - Pada hari Kamis, Amerika Serikat melaporkan sedikitnya 75.000 kasus baru Covid-19, rekor harian baru. Spanyol dan Australia melaporkan lompatan harian tertajam lebih dari dua bulan, kasus terus melonjak di India dan Brasil meningkatkan tindakan penguncian. Kedua kontrak minyak mentah turun 1% pada hari Kamis (16/7) setelah Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutu alias OPEC +, sepakat untuk memangkas rekor pengurangan pasokan 9,7 juta barel per hari (bph) yang diberlakukan awal tahun ini oleh sekitar 2 juta barel per hari mulai Agustus.

PT KONTAK PERKASA - Tetapi penambahan output aktual akan mendekati 1,1 juta barel per hari, karena negara-negara seperti Irak - yang kelebihan produksi dibandingkan dengan komitmen mereka untuk mengurangi pasokan pada Mei hingga Juli - sepakat untuk pengurangan yang lebih besar pada Agustus dan September.

PT KONTAK PERKASA FUTURES - Analis memperkirakan pasar minyak akan tetap berada di kisaran US$ 40-45 per barel, dengan kembalinya beberapa pasokan AS dan ketidakpastian atas permintaan bahan bakar karena penguncian baru untuk mengekang kebangkitan kasus Covid-19. "Masalah dengan pasar saat ini adalah harga telah mencapai tingkat di mana kami khawatir pasokan AS akan kembali," kata Vivek Dhar, analis komoditas di Commonwealth Bank of Australia.

Source : kontan.co.id