- Get link
- X
- Other Apps
- Get link
- X
- Other Apps
PT KP PRESS - Harga minyak turun lagi pada perdagangan terakhir kuartal kedua. Pada Selasa (30/6) pukul 7.44 WIB, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus 2020 di New York Mercantile Exchange berada di US$ 39,32 per barel, turun 0,96% dari harga penutupan kemarin pada US$ 39,70 per barel.
KONTAK PERKASA FUTURES - Meski masih sulit menembus US$ 40 per barel, harga minyak WTI sudah naik 31,99% sepanjang kuartal kedua. Minyak kontrak Agustus ini mencapai harga terendah US$ 21,17 per barel pada 28 April lalu. Kekhawatiran penyebaran pandemi virus corona di Amerika Serikat (AS) yang masih besar menjadi penahan kenaikan harga minyak. Padahal, sejumlah data ekonomi mulai positif.
Data Komisi Eropa menunjukkan bahwa sentimen ekonomi di Zona Euro pada bulan Juni membaik di seluruh sektor.
PT KONTAK PERKASA - Sentimen total naik ke 75,7 pada bulan Juni dari 67,5 pada bulan Mei. Di China, laba perusahaan industri di bulan Mei naik untuk pertama kalinya dalam enam bulan terakhir. Hal ini menunjukkan pemulihan ekonomi China meningkat. Sementara di AS, sejumlah negara bagian kembali menerapkan pembatasan karena kasus baru virus corona terus bertambah. California memerintahkan penutupan bar, diikuti langkah serupa di Texas dan Florida. Sementara negara bagian Washington dan San Francisco menunda pembukaan ekonomi tahap selanjutnya.
PT KONTAK PERKASA FUTURES - "Meski langkah lokal tidak langsung berdampak besar terhadap permintaan, ini akan menandai risiko signifikan pada permintaan bensin," ungkap JBC Energy seperti dikutip Reuters. Pemangkasan produksi OPEC+ menjadi penahan penurunan harga minyak lebih dalam. OPEC+ memperpanjang pemangkasan suplai sebesar 9,7 juta barel per hari hingga bulan Juli.
Source : kontan.co.id
- Get link
- X
- Other Apps