Minyak WTI jatuh ke level US$ 56,90 per barel, dua sentimen ini penyebabnya

PT KP PRESS - Harga minyak mentah berjangka patokan Amerika Serikat (AS) jatuh pada perdagangan Jumat (8/11). Sentimen perundingan dagang AS-China serta meningkatnya pasokan minyak AS jadi sentimennya.
Mengutip Bloomberg, pukul 09.36 WIB, minyak West Texas Intermediate (WTI) pengiriman Desember 2019 ke level US$ 56,90 per barel atau turun 0,44%.

KONTAK PERKASA FUTURES - Senasib, minyak Brent pengiriman Januari 2020 ke level US$ 62,15 per barel atau turun 0,22% dari sesi sebelumnya. Asal tahu, perang dagang AS dan China telah memperlambat pertumbuhan ekonomi di seluruh dunia dan mendorong analis untuk menurunkan perkiraan permintaan minyak. Meningkatkan ancaman kelebihan pasokan minyak pada 2020.

PT KONTAK PERKASA - Pada hari Kamis (7/11), kementerian perdagangan China mengatakan kedua negara telah sepakat dalam dua pekan terakhir untuk membatalkan tarif perdagangan, tanpa memberikan batas waktu.
Tetapi komentar itu segera diselimuti keraguan, ketika Reuters melaporkan bahwa rencana membatalkan tarif menghadapi tantangan internal di Gedung Putih.

PT KONTAK PERKASA FUTURES - Sebagai informasi, minyak Brent naik hampir 16% pada tahun 2019, didukung oleh kesepakatan antara Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya seperti Rusia untuk membatasi pasokan hingga Maret tahun depan. Para produsen bertemu pada 5-6 Desember di Wina untuk meninjau kebijakan tersebut. 

Source : kontan.co.id