- Get link
- X
- Other Apps
- Get link
- X
- Other Apps
PT KP PRESS - Harga minyak global turun lagi pada hari Selasa (15/10), setelah
turun tajam di sesi sebelumnya. Data ekonomi China yang lemah pada
September menambah kekhawatiran tentang kelayakan kesepakatan
perdagangan Amerika Serikat (AS)-China yang diumumkan oleh Presiden
Trump akhir pekan lalu. Mengutip Bloomberg, pukul 09.27 WIB, harga minyak Brent pengiriman Desember 2019 ke US$ 59,09 per barel atau turun 0,44% dari sesi sebelumnya.
KONTAK PERKASA FUTURES - Sedangkan, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) pengiriman November 2019 ke US$ 53,35 per barel atau turun 0,45% dari sesi sebelumnya."Ekspor dan impor China menyusut lebih dari yang diperkirakan pada September, karena tarif yang sedang berlangsung dan perlambatan perdagangan global mengurangi permintaan," tulis analis ANZ bank dalam catatannya dilansir dari Reuters.
PT KONTAK PERKASA - Keraguan atas perjanjian antara Washington dan Beijing, yang dirancang untuk mengakhiri perang dagang antara dua ekonomi utama dunia, juga menjadi sentimen negatif. Perselisihan AS-China telah membayangi prospek pertumbuhan ekonomi global dan meninggalkan tanda tanya atas permintaan minyak di masa depan.
PT KONTAK PERKASA FUTURES - Penurunan ekspor China meningkat pada September, sementara impor mengalami kontraksi selama lima bulan berturut-turut, menunjuk pada pelemahan lebih lanjut dalam ekonomi.
Source : kontan.co.id
KONTAK PERKASA FUTURES - Sedangkan, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) pengiriman November 2019 ke US$ 53,35 per barel atau turun 0,45% dari sesi sebelumnya."Ekspor dan impor China menyusut lebih dari yang diperkirakan pada September, karena tarif yang sedang berlangsung dan perlambatan perdagangan global mengurangi permintaan," tulis analis ANZ bank dalam catatannya dilansir dari Reuters.
PT KONTAK PERKASA - Keraguan atas perjanjian antara Washington dan Beijing, yang dirancang untuk mengakhiri perang dagang antara dua ekonomi utama dunia, juga menjadi sentimen negatif. Perselisihan AS-China telah membayangi prospek pertumbuhan ekonomi global dan meninggalkan tanda tanya atas permintaan minyak di masa depan.
PT KONTAK PERKASA FUTURES - Penurunan ekspor China meningkat pada September, sementara impor mengalami kontraksi selama lima bulan berturut-turut, menunjuk pada pelemahan lebih lanjut dalam ekonomi.
Source : kontan.co.id
- Get link
- X
- Other Apps