- Get link
- X
- Other Apps
- Get link
- X
- Other Apps
PT KONTAK PERKASA - Mulai Selasa, 3 September 2019, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan memulai pengerjaan pembangunan dua jembatan layang atau flyover di Kota Bandung. Flyover yang akan dibangun yakni flyover Jalan Jakarta-Jalan Supratman dan flyover Jalan Gatot Subroto-Jalan Laswi. Seperti dilaporkan PRFM News,
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung, Didi Ruswandi,
membenarkan hal tersebut. Menurut dia, dari informasi yang diperoleh
Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Provinsi Jawa Barat, ada dua
tahap pengerjaan flyover.
PT KONTAK PERKASA - Tahap pertama yang digelar tahun ini adalah tahap pertama, berupa pembangunan konstruksi saja.
"Ini dua tahap, dan ini tahap pertama tuh cuma pondasi saja dan akan dilanjutkan tahun depan," ucap Didi saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Selasa, 3 September 2019. Pada awal pembangunan konstruksi, pihak kontraktur akan melakukan proses pengukuran dan penyelidikan tanah. Untuk itu, akan ada sebagian jalan yang ditutup.
"Cuma ada permohonan dari pihak UPT dari provinsi dia minta di tempat yang akan dibuat pondasi itu minta waktu untuk tidak dibuka karena akan ada penyelidikan tanah, jadi mungkin nanti di tengah-tengah akan ada yang ditutup, jadi itu mohon dimaklumi," ujarnya. Dari kontraktor, dilanjutkan Didi, sudah menyampaikan usulan rekayasa lalu lintas di sekitaran lokasi pembangunan flyover. Hanya, keputusan rekayasa lalin masih menunggu kajian lebih lanjut dari Disub dan Sat Lantas Polrestabes Bandung.
Jika tahun ini lebih fokus pada pengerjaan konstruksi jalan, maka tahun 2020 nanti akan berfokus pada pembangunan badan jalan di atas. Sehingga, diharapkan akhir 2020 kedua flyover tersebut rampung. "Ini mungkin nanti lebih mirip dengan yang di Cimindi (teknologinya-red)," ucapnya.
Source : pikiran-rakyat.com
PT KONTAK PERKASA - Tahap pertama yang digelar tahun ini adalah tahap pertama, berupa pembangunan konstruksi saja.
"Ini dua tahap, dan ini tahap pertama tuh cuma pondasi saja dan akan dilanjutkan tahun depan," ucap Didi saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Selasa, 3 September 2019. Pada awal pembangunan konstruksi, pihak kontraktur akan melakukan proses pengukuran dan penyelidikan tanah. Untuk itu, akan ada sebagian jalan yang ditutup.
"Cuma ada permohonan dari pihak UPT dari provinsi dia minta di tempat yang akan dibuat pondasi itu minta waktu untuk tidak dibuka karena akan ada penyelidikan tanah, jadi mungkin nanti di tengah-tengah akan ada yang ditutup, jadi itu mohon dimaklumi," ujarnya. Dari kontraktor, dilanjutkan Didi, sudah menyampaikan usulan rekayasa lalu lintas di sekitaran lokasi pembangunan flyover. Hanya, keputusan rekayasa lalin masih menunggu kajian lebih lanjut dari Disub dan Sat Lantas Polrestabes Bandung.
Jika tahun ini lebih fokus pada pengerjaan konstruksi jalan, maka tahun 2020 nanti akan berfokus pada pembangunan badan jalan di atas. Sehingga, diharapkan akhir 2020 kedua flyover tersebut rampung. "Ini mungkin nanti lebih mirip dengan yang di Cimindi (teknologinya-red)," ucapnya.
Source : pikiran-rakyat.com
- Get link
- X
- Other Apps