- Get link
- X
- Other Apps
- Get link
- X
- Other Apps
KONTAK PERKASA FUTURES - Harga minyak naik ke level tertinggi dalam dua sesi pada hari Senin
(23/9) di tengah kekhawatiran tentang gangguan pasokan minyak dari Arab
Saudi dan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.
Mengutip Bloomberg, pukul 09.50 WIB, minyak Brent pengiriman November 2019 berada pada level US$ 64,90 per barel, naik 0,96%. Sebelumnya naik hingga US$ 65,50 per barel.
PT KONTAK PERKASA - Minyak West Texas Intermediate (WTI) pengiriman November 2019 berada pada level US$ 58,65 per barel, naik 0,96% setelah sebelumnya mencapai level tertinggi US$ 59,39. Meskipun ada upaya oleh eksportir minyak utama dunia Arab Saudi untuk meyakinkan pasar global bahwa mereka dapat melanjutkan produksi penuh pada akhir bulan ini pasca serangan terhadap fasilitas kilang minyak Saudi Aramco pada pertengahan September, pembeli dan pedagang tetap skeptis.
PT KONTAK PERKASA FUTURES - "Asumsi bahwa pasokan akan kembali dengan sangat cepat, tetapi kenyataannya kemungkinan akan berbeda," kata analis Aspek Energi Virendra Chauhan di Singapura dilansir dari Reuters. Ketegangan di Timur Tengah meningkat setelah serangan itu. Pentagon telah memerintahkan tambahan pasukan untuk dikerahkan ke wilayah Teluk untuk memperkuat pertahanan udara dan rudal Arab Saudi.
Source : kontan.co.id
Mengutip Bloomberg, pukul 09.50 WIB, minyak Brent pengiriman November 2019 berada pada level US$ 64,90 per barel, naik 0,96%. Sebelumnya naik hingga US$ 65,50 per barel.
PT KONTAK PERKASA - Minyak West Texas Intermediate (WTI) pengiriman November 2019 berada pada level US$ 58,65 per barel, naik 0,96% setelah sebelumnya mencapai level tertinggi US$ 59,39. Meskipun ada upaya oleh eksportir minyak utama dunia Arab Saudi untuk meyakinkan pasar global bahwa mereka dapat melanjutkan produksi penuh pada akhir bulan ini pasca serangan terhadap fasilitas kilang minyak Saudi Aramco pada pertengahan September, pembeli dan pedagang tetap skeptis.
PT KONTAK PERKASA FUTURES - "Asumsi bahwa pasokan akan kembali dengan sangat cepat, tetapi kenyataannya kemungkinan akan berbeda," kata analis Aspek Energi Virendra Chauhan di Singapura dilansir dari Reuters. Ketegangan di Timur Tengah meningkat setelah serangan itu. Pentagon telah memerintahkan tambahan pasukan untuk dikerahkan ke wilayah Teluk untuk memperkuat pertahanan udara dan rudal Arab Saudi.
Source : kontan.co.id
- Get link
- X
- Other Apps