Sesi Trading Forex

Sebelumnya memang telah disebutkan bahwa Forex adalah pasar yang buka 24-jam. Tapi itu tidak berarti kita harus terus menempelkan pantat kita di kursi dan memelototi layar komputer, berjaga-jaga kalau pergerakan pasar akan mengancam kita. Tidak.

Kita bisa mematikan komputer dan duduk tenang karena apapun yang terjadi pada pasar, kita bisa mengeruk keuntungan darinya. Baik saat pasar bergerak naik, atau ketika dia merosot.


Masalah baru akan datang kalau pasar sama sekali tidak bergerak.

Walau pergerakan pasar Forex dipengaruhi oleh aktivitas pasar global dan kejadian di seluruh dunia, yang mestinya membuat pasar Forex terus bergerak, tapi ada kalanya juga salah satu pasar terbesar di dunia ini diam tak bergerak seperti Malin Kundang yang terkena kutuk ibunya.

Jam Pasar
Pelajaran pertama untuk mengetahui kapan waktu terbaik untuk trading adalah dengan memahami seperti apa Forex dalam 24-jam sehari.

Ada tiga wilayah pasar Forex (Asia, Amerika, dan Eropa), yang terbagi lagi menjadi empat wilayah utama sesi trading:
  1. Sesi Sidney
  2. Sesi Tokyo
  3. Sesi London
  4. Sesi New York

Meski demikian, kita akan berkonsentrasi pada tiga sesi saja (sesi Tokyo, sesi London, dan sesi New York). Berikut adalah tabel jam buka dan tutup dari masing-masing sesi trading tersebut:

Pada Musim Panas (Sekitar April-Oktober)
tabel sesi trading musim panas

Pada Musim Dingin (Sekitar Oktober-April)
tabel sesi trading musim dingin

Waktu buka dan tutup masing-masing sesi sebenarnya dibuat berdasarkan pada jam bisnis lokal. Waktu ini bervariasi pada saat bulan Oktober dan April, sebab beberapa negara berpindah dari/ke daylight savings time (DST). Perubahan waktu dari masing-masing negara dapat berbeda.

Dari dua tabel di atas, terlihat bahwa di antara setiap sesi terdapat satu periode waktu pembukaan sesi trading yang sama. Pada saat musim panas, dari pukul 3:00-4:00 AM EDT (15:00-16:00 pagi GMT+7), sesi Tokyo dan sesi London mengalami overlap, dan saat musim panas dan musim dingin dari pukul 8:00 AM-12:00 PM ET (20:00-24:00 malam GMT+7), Sesi London dan New York mengalami overlap.

Pada jam-jam itulah pasar memiliki aktivitas trading tertinggi, karena volume pada saat dua pasar dibuka bersamaan lebih besar ketimbang yang lain. Sebab pada jam-jam ini semua pelaku pasar sibuk melakukan aksi jual atau beli. Dalam kata lain, itu adalah momen di mana uang mengalir lebih cepat dari satu tangan ke tangan yang lain.

Kalau memperhatikan jam buka pasar Sidney pada kedua tabel, kita akan mendapati jam buka sesi Sidney lebih dipercepat dua jam. Nah, pertanyaannya sekarang adalah kenapa mesti dua jam dan bukan satu jam, kalau AS bisa menyesuaikan jam tradingnya?

Ada hal yang perlu kita ingat tentang perubahan waktu ini. Ketika AS berubah satu jam, itu berarti jam Sidney dipercepat satu jam. Walau sama-sama memiliki empat musim, tetapi pergerakannya berbeda antara Amerika dan Australia. Camkan pelajaran ini baik-baik.

Nah, mari kita lihat pergerakan rata-rata pip dari pair mata uang mayour dari masing-masing sesi trading:
tabel pergerakan pip

Dari tabel di atas kita bisa melihat kalau sesi Eropa menyajikan pergerakan paling banyak. Yuk, amati pergerakan pip dari tiap sesi, supaya kita bisa memanfaatkan waktu trading dengan lebih baik lagi!
 
Sumber : seputarforex.com