Panen Uang dalam Trading Forex

Forex ibarat hutan dengan mata uang major, tugas kita sebagai trader adalah "mengawinkan" dua mata uang dan menunggu perkembangannya.

Membaca Quote Forex
"Oke, mengawinkan. Lalu di antara dua mata uang yang sudah menjadi pair itu siapa yang menjadi suami?"

Pertanyaan yang bagus, walau aneh.... Tapi bukan seperti itu cara membaca quote Forex. Pada dasarnya dalam transaksi Forex, ketika kita membeli (buy) satu mata uang, secara otomatis kita menjual (sell) mata uang yang menjadi counterpart-nya. Misalnya saja pada pair Euro vs. Dolar, seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah:


pair curency

Mata uang yang muncul di depan tanda garis miring dikenal dengan istilah base currency atau dalam kasus ini EUR, sedangkan mata uang yang ada di belakang garis miring biasa disebut counter atau quote currency atau dalam kasus ini USD.

Kalau order yang kita lakukan adalah "buy", nilai tukar memberi tahu kita berapa yang harus kita bayar menggunakan quote currency untuk memperoleh base currency. Lebih mudahnya, mari kita gunakan contoh di atas. Untuk membeli EUR 1, kita harus membayar USD1.3186.

Saat kita melakukan "sell", nilai tukar tersebut memberi tahu berapa unit dari quote currency yang akan kita dapat saat menjual satu unit base currency. Jika menggunakan contoh di atas, itu artinya kita akan mendapat USD 1.3186 saat menjual EUR 1.

Supaya lebih mudah memahami tentang pair dan bagaimana trading menggunakannya, kita cukup menghapalkan kuncinya: base currency adalah "basis" atau "dasar" untuk order "buy" atau "sell" kita. Jadi...sewaktu kita buy EUR/USD, itu artinya kita membeli Euro dan menjual Dolar AS.

Masih pusing? Konsentrasikan saja perhatian kita untuk membeli pair (misalnya) EUR/USD, kalau kita yakin base currency (EUR) akan naik nilainya. Sebaliknya, kita hanya perlu menjual pair ini, jika percaya quote currency-lah (USD) yang akan naik. Simpel, kan?

Long/Short
Rumus yang perlu kita ingat untuk istilah adalah:
Rumus pertama: long = buy
Rumus kedua: short = sell
Hal pertama yang harus kita lakukan adalah menentukan order, apakah kita ingin buy atau sell.

Bila ingin melakukan buy, kita harus memastikan kalau nilai base currency sedang naik. Setelah membeli, kita akan menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi. Kalau dalam kamus trader, apa yang kita lakukan ini disebut "going long" atau melakukan "long position." Dalam kasus ini, yang berlaku adalah rumus pertama.

Nah, kalau kita ingin melakukan sell, kita mesti memastikan kalau nilai base currency sedang turun. Kemudian kita akan membeli pair dengan base currency rendah ini dengan harga terendah. Dalam kamus trader, aksi kita ini disebut "going short" atau melakukan "short position". Dalam kasus ini, kita cukup mengingat rumus kedua.

Bid/Ask
Semua quote Forex dikutip dengan dua harga: bid dan ask. Umumnya nilai bid lebih rendah dibanding ask.

Bid adalah harga di mana broker kita bersedia membeli base currency atas quote currency. Artinya...harga bid adalah harga penjualan quote currency yang terbaik, yang akan dijual trader (kita) ke market.

Sedangkan ask adalah harga di mana broker kita bersedia menjual base currency terhadap quote currency. Yang artinya...harga ask adalah harga pembelian quote currency yang terbaik, yang akan dibeli trader (kita) dari market.

Perbedaan antara harga bid dan ask dikenal dengan istilah spread. Untuk gampangnya, mari perhatikan contoh di bawah:
bid ask
Pada quote EUR/USD di atas, harga bid-nya adalah 1.36407 dan harga ask-nya adalah 1.36428. Jika ingin menjual EUR, tinggal klik "sell" dan kita akan menjual Euro pada harga 1.36407. Sebaliknya, jika kita ingin membeli EUR, tinggal klik "buy" dan kita akan membeli Euro pada harga 1.36428.

Untuk menghitung spread contoh di atas adalah harga ask-harga bid, atau 1.36428-1.36407= 0.00021. Inilah harga yang harus kita bayar pada broker.
 
Sumber : seputarforex.com