Istilah "pip" dan "pipettes"

Sebelumnya kita telah mendengar istilah "pip", "pipettes", dan "lots". Tapi di bagian inilah kita akan benar-benar mengenal lebih jauh mengenai istilah-istilah tersebut, nilai mereka, dan bagaimana menghitung ketiganya.


Oke, cerna baik-baik informasi ini. Dan jangan berpikir apa pun tentang trading hingga akhirnya kita merasa nyaman dengan kalkulasi dan nilai bibit pips dan pipettes yang akan membuahkan profit bagi kita.




"Oke, katakan padaku, apa itu Pip dan pipette sebenarnya?"
Pip adalah unit pengukuran yang memperlihatkan perubahan nilai antara dua mata uang. Misalnya saja pada pair USD/JPY. Pair ini bergerak dari angka 91.23 ke 91.24. Nah, kenaikan 0.01 JPY ini disebut SATU PIP.

Pip biasanya adalah desimal terakhir yang berada pada satu kutipan (quotation) nilai mata uang. Sebagian pair muncul dengan 4 angka desimal, tetapi beberapa mata uang (seperti Yen Jepang) yang muncul dengan dua angka desimal.

Flash News:
Ada beberapa broker yang menggunakan quote pair mata uang lain dari standar umum "4 dan 2" angka desimal. Mereka menggunakan "5 dan 3" angka desimal dan mengutip (quoting) fractional pips, yang juga disebut "pipettes". Contohnya: jika pair GBP/USD bergerak dari angka 1.51645 ke 1.51646, itu berarti kenaikan 0.00001 Dolar AS pair ini disebut naik satu pipette.

Setiap mata uang memiliki nilai relatif masing-masing, karena itu sangatlah penting untuk menghitung nilai satu pip dari satu pair mata uang. Nah, ini adalah contoh lain dari pip yang bisa kita pelajari, dengan nilai tukar digambarkan sebagai rasio agar kita lebih mudah memahaminya (toh, level kita masih trader tingkat TK, hehe...).

Rasio nilai tukar untuk pair EUR/USD = 1.3500. Kita membacanya 1 USD senilai dengan 1.3500 EUR, atau 1 USD/1.3500 EUR.
(nilai tukar counter currency) x rasio kurs nilai tukar = nilai pip (berdasarkan base currency). Maka...
[0.0001 USD] x [1 USD/1.3500 EUR]
Atau gampangnya:
[(0.0001 EUR) / (1.3500 EUR)] x 1 USD = 0.00007407 USD per unit.

Menggunakan contoh di atas, jika kita hendak trade 10.000 unit EUR/USD, maka satu perubahan pip terhadap nilai tukar akan bernilai kira-kira 0.74 USD, dengan perhitungan 10.000 unit x 0.00007407 USD/unit.

"Lalu kenapa kita pakai istilah 'kira-kira'?"

Ini karena setiap kali kurs nilai tukar berubah, maka nilai pip akan ikut berubah.

Berikut adalah contoh lain dengan menggunakan Yen Jepang sebagai counter currency atas Euro, dengan nilai sebesar 100.25.

Berbeda dengan pair sebelumnya, pair mata EUR/JPY hanya menggunakan dua angka desimal untuk menghitung perubahan nilai 1 pip, sementara sebagian besar mata uang yang lain menggunakan empat angka desimal. Dalam hal ini, satu pergerakan pip akan bernilai 0.01 JPY.

Rumus penghitungannya adalah:
(Nilai tukar counter currency) x rasio kurs nilai tukar = nilai pip (berdasarkan base currency).
[0.01 JPY] x [1 EUR/100.25 JPY)
Atau lebih gampangnya
[(0.01 JPY) / (100.25 JPY)] x 1 EUR = 9.975 EUR.

Dari kalkulasi di atas terlihat bahwa ketika kita trading 10.000 untuk EUR/JPY, setiap perubahan pip bernilai kurang lebih 9.975.

Menemukan Nilai Pip Di Denominasi Akun
Pertanyaan utama mengenai pip adalah "berapa nilai pip yang kita peroleh berdasarkan akun mata uang?"

Sistem perhitungan keuntungan di Forex berbeda dengan menghitung keuntungan di bidang lainnya. Kita harus ingat, Forex melibatkan pasar global dan tidak semua orang mendenominasikan akunnya ke mata uang yang sama. Artinya, nilai pip harus lebih dulu dikonversi sesuai dengan mata uang yang digunakan pada akun kita.

Rumus penghitungan nilai pip ini cukup mudah. Kita tinggal mengkali atau membagi "nilai pip yang didapat" dengan kurs nilai tukar dari mata uang yang dipakai pada akun kita dan mata uang yang didapat.

Daripada pusing membayangkan, langsung saja kita pakai contoh dari pair EUR/JPY di atas, mari mengkonversi "nilai pip yang didapat" dari 9.975 EUR menjadi nilai pip dalam bentuk USD dengan menggunakan EUR/USD pada 1.3500 sebagai rasio kurs nilai tukar.

Jika mata uang yang kita ubah adalah counter currency dari rasio kurs nilai tukar konversi, maka yang perlu kita lakukan adalah membagi "nilai pip yang didapat" dengan rasio kurs nilai tukar konversi:
9.975 EUR per pip / (1 EUR/ 1.3500 USD)
Atau
[(9.975 EUR) / (1 EUR)] x 1.3500 USD = 13.47 USD untuk setiap pergerakan pip.

Jadi, untuk setiap 0.01 pergerakan move pada EUR/JPY, nilai 10.000 unit perubahan posisi kurang lebih bernilai 13.47 USD.

Jika mata uang yang kita ubah adalah base currency dari rasio kurs nilai tukar konversi, maka kalikan "nilai pip yang didapat" dengan rasio kurs nilai tukar konversi.

Dengan menggunakan contoh pair EUR/JPY pada contoh pertama, mari temukan nilai pip dari 9.975 EUR menjadi Dolar Australia. Kita akan menggunakan nilai 0.6500 sebagai rasio kurs nilai tukar konversi:
9.975 EUR per pip x (1 AUD/0.6500 EUR)
Atau...
[(9.975 EUR) / (0.6500 EUR)] x 1 AUD = 15.3385 AUD per pergerakan pip.

Jadi, untuk setiap 0.0001 pergerakan pip pada EUR/JPY berdasarkan contoh di atas, perubahan posisi 10.000 unit kita kira-kira akan bernilai 15.34 AUD.
mabuk pip

Puyeng? Hehe...jangan khawatir, pada saat trading nanti kita tidak perlu memusingkan perhitungan pip atau pipette. Kita punya broker Forex yang akan melakukan semua perhitungan untuk kita.

Weits, jangan emosi dulu karena sempat pusing menghitung profit dari pip. Tidak ada salahnya, kan, kita tahu bagaimana bibit-bibit profit kita berkembang?

Oke...saatnya istirahat dan dinginkan kepala. Sampai jumpa di pelajaran berikutnya.
Sumber : seputarforex.com