Forex VS MoneyChanger

Jika mendengar kata valuta asing, mungkin yang pertama terlintas dalam benak orang awam adalah money changer. Pada dasarnya memang mirip, yaitu sama-sama mencari keuntungan dari selisih mata uang tapi ada perbedaannya.

forex vs money changer
1. Money changer menjual uang secara fisik, sedangkan bisnis forex tidak pernah dilakukan secara fisik.
Kita tidak perlu repot-repot mengisi dompet kita dengan lembaran Dolar seperti yang kita lakukan jika akan menukar uang ke money changer.

Pada saat trading forex masih dilakukan melalui telepon, yang akan dicatat nantinya adalah bukti transaksi yang disebut dengan quotes atau dealing quotes (DQ). Tapi sekarang sudah zamannya internet. Sehingga, penjualan mata uang dalam bisnis forex dilakukan online. Cukup dengan mendaftarkan diri pada sebuah penyedia platform trading forex yang disebut dengan broker, lalu klik! Semua detail transaksi forex kita sudah tercatat online.

Hebat ya?

2. Tidak semua mata uang dapat diperdagangkan dalam forex trading. Dalam dunia trading Forex, hanya mata uang-mata uang tertentu yang biasa ditradingkan atau diperdagangkan.
Mata uang tersebut adalah mata uang negara-negara maju yang perekonomiannya stabil dan volume ekspor impornya besar, seperti Dolar Amerika (USD), Yen Jepang (JPY), Euro Eropa (EUR) dan beberapa mata uang lainnya yang nanti akan dibahas di sub materi "Forex Selalu Berpasangan".

Base currency atau mata uang dasar dalam trading forex adalah Dolar AS (USD). Jadi, jika ada yang berharap akan menemukan berita tentang Rupiah Indonesia ditradingkan dengan Dolar, maka ketahuilah bahwa hal tersebut akan sangat jarang terjadi.

Sumber : seputarforex.com