Dolar Jatuh 1 Bulan Terendah terhadap Spekulasi the Fed; Aussie Naik

Bloomberg, (17/9) - Dolar jatuh ke level terendah satu bulan seiring mantan Menteri Keuangan Lawrence Summers keluar dari pemilihan calon ketua Federal Reserve meredam taruhan untuk mengakhiri lebih awal kebijakan moneter ekspansif.

Mata uang A.S melemah seiring keputusan Summers memicu spekulasi the Fed akan lebih berhati-hati dalam menghapus stimulus moneter yang cenderung melemahkan devisa negara. Open Market Committee Federal Reserve akan mempertimbangkan apakah akan memperlambat pembelian obligasi bulanan $ 85 miliar pada pertemuan kebijakan besok dan hari berikutnya. Dolar Australia naik ke level tertinggi tiga bulan dan rand Afrika Selatan naik ke level terkuat dalam lima minggu. Lira Turki melonjak terbesar sejak Mei 2010 seiring A.S dan Rusia menyepakati rencana untuk menghilangkan senjata kimia Suriah, mendorong permintaan atas aset yield lebih tinggi.


'Saya akan atribut penjualan dolar lebih banyak lagi terhadap mundurnya Summers,' kata Fabian Eliasson, kepala penjualan mata uang A.S di New York pada Mizuho Financial Group Inc, dalam sebuah wawancara telepon. 'Adapun pertemuan FOMC, setiap penurunan lebih dari $ 10 miliar akan dianggap cukup agresif.'

Bloomberg US Dollar Index, yang melacak kinerja sekeranjang 10 mata uang global terkemuka terhadap dolar, turun 0,3 persen menjadi 1,020.97 pada pukul 17:00 sore di New York. Ini menyentuh level terendah sejak 12 Agustus. (frk)