Peluang pemangkasan stimulus semakin besar, saham AS berakhir rendah

Stimulus Kontak Bandung
New York, Bloomberg (14/08) – Saham-saham AS jatuh, mengirimkan Indeks Standard & Poor 500 berakhir lebih rendah untuk keenam kalinya dalam delapan hari terakhir setelah banyak ekonom yang memperkirakan bahwa Federal Reserve akan mengurangi stimulusnya pada bulan September mengikuti data dari Eropa yang menambahkan tanda-tanda bahwa ekonomi global terus memperkuat.

Indeks S & P 500 kehilangan 0,5 persen menjadi 1,685.39 pada pukul 4 pm di New York, level terendah sejak 29 Juli. Indeks acuan itu telah turun 1,4 persen sejak capai rekor tertinggi pada 2 Agustus lalu. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 113,35 poin, atau 0,7 persen ke 15,337.66, juga level terendah sejak 10 Juli.

The Fed, yang dipimpin oleh Ben S. Bernanke, mungkin akan mengurangi pembelian obligasi bulanannya senilai $ 85 milyar pada pertemuan 17-18 September mendatang, menurut 65 persen ekonom yang disurvei oleh Bloomberg dari 9 Agustus - 13 Agustus Dalam survei bulan lalu, setengah dari ekonom memperkirakan penurunan pada pertemuan bulan depan.

Sebuah laporan ekonomi hari ini menunjukan bahwa harga grosir di AS sedikit berubah pada bulan Juli, yang mencerminkan penurunan terbesar dalam biaya automotif dalam empat tahun terakhir. Para pembuat kebijakan Fed terus melihat bahwa inflasi berjalan di bawah target bank sentral sebesar 2 persen bahkan  ekspansi ekonomi terus meningkat pada semester kedua tahun ini.

Data terpisah menunjukan bahwa ekonomi kawasan euro muncul dari rekor resesi yang berkepanjangan pada kuartal kedua, yang dipimpin oleh Jerman dan Perancis. Produk domestik bruto (GDP) tumbuh 0,3 persen setelah terkontraksi 0,3% persen pada kuartal pertama, kata kantor statistik Uni Eropa. (brc)