- Get link
- X
- Other Apps
- Get link
- X
- Other Apps
New York, 19/06 (Bloomberg) – Emas turun ke level terendah dalam empat
minggu terakhir setelah Ketua Federal Reserve, Ben S. Bernanke
mengatakan bahwa bank sentral mungkin akan me- 'moderat'-kan laju pada
pembelian obligasi AS di akhir tahun ini.
Emas berjangka untuk pengiriman Agustus turun 1,2 persen menjadi $ 1,350.20 per ounce di perdagangan elektronik pada pukul 4:30 p.m. di Comex, New York. Sebelumnya, harga menyentuh $ 1,348.30, terendah untuk kontrak teraktif sejak 20 Mei. Logam ini ditutup naik 0,5 persen pada posisi $ 1374 pukul 13:44 p.m. waktu setempat.
Emas berjangka untuk pengiriman Agustus turun 1,2 persen menjadi $ 1,350.20 per ounce di perdagangan elektronik pada pukul 4:30 p.m. di Comex, New York. Sebelumnya, harga menyentuh $ 1,348.30, terendah untuk kontrak teraktif sejak 20 Mei. Logam ini ditutup naik 0,5 persen pada posisi $ 1374 pukul 13:44 p.m. waktu setempat.
Dolar melonjak sebanyak 1,1 persen terhadap sekeranjang mata uang utama.
Sementara, Index ekuitas Standard & Poor 500 naik ke rekor baru pada tanggal 22 Mei lalu. Hingga kemarin, index tersebut telah naik 16 persen tahun ini. Bulan ini, data ekonomi AS menunjukkan tingkat inflasi terendah setidaknya dalam lima dekade terakhir.
Kepemilikan di SPDR Gold Fund, reksadana (ETF) berbasis emas yang diperdagangkan di bursa dan terbesar di dunia, telah jatuh 26 persen tahun ini ke level terendah sejak Februari 2009.
Kemerosotan ini telah melenyapkan aliran dana senilai $ 29 milyar dari nilai dana. Kepemilikan ETP logam secara global telah menurun 20 persen di tahun ini.
Imbal hasil obligasi acuan 10 tahun mencapai 2,29 persen pada 11 Juni lalu, tertinggi dalam 14 bulan terakhir berdasarkan data dari Bloomberg menunjukkan. Pada bulan Juli, imbal hasil itu mencapai serendahnya di 1,38 persen. (brc)
- Get link
- X
- Other Apps