Kemerosotan ETF tiada akhir, emas terus melemah

New York, 13/05 (Bloomberg) – Kontrak berjangka emas jatuh, menandai kemerosotan terpanjangnya dalam lima minggu karena kepemilikan pada produk yang diperdagangkan di bursa yang didukung oleh emas (exchange-traded funds) memperpanjang penurunannya ke level terendah sejak Juli 2011.

Per tanggal 10 Mei, aset ETFs turun 0,6 persen menjadi 2.228 metrik ton, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Bulan lalu, emas berjangka jatuh ke pasar bearish, dan rekor $ 17.9 milyar telah keluar dari nilai dana ETF tersebut.


'Likuidasi ETF tiada akhir, kenaikan untuk emas dalam pendapat kami adalah sangat dibatasi,' kata Marc Ground, seorang analis komoditas dari Standard Bank Plc di Johannesburg, dalam sebuah laporan. 'Jelas, pasar berjangka tidak yakin bahwa emas dapat mempertahankan kenaikan secara signifikan.'

Emas berjangka untuk pengiriman Juni turun 0,2 persen untuk menetap di $ 1,434.30 per ounce pada pukul 1:40 pm di Comex, New York. Harga turun untuk sesi ketiga berturut-turut, kemerosotan terpanjang sejak 4 April. Logam ini telah anjlok 14 persen selama 2013.

'Investor kehilangan minat terhadap emas,' kata Sun Yonggang, analis makroekonomi dari Everbright Futures Co, sebuah unit dari salah satu perusahaan terbesar investasi milik pemerintah China. (brc)