- Get link
- X
- Other Apps
- Get link
- X
- Other Apps
New York, Bloomberg (26/03) – Indeks Standard & Poor’s 500 rebound dan tinggal dua poin menuju rekor harga setelah pesanan untuk barang tahan lama (durable goods orders) di AS naik lebih dari perkiraan di bulan Februari dan harga rumah mengalami peningkatan terbesar sejak Juni 2006.
Index S & P 500 naik 0,8 persen di level 1,563.77 pada penutupan perdagangan di New York, setelah acuan ekuitas itu turun 0,3 persen kemarin. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 111,90 poin, atau 0,8 persen ke posisi 14,559.65 - mencapai rekor baru.
Index S & P 500 naik 0,8 persen di level 1,563.77 pada penutupan perdagangan di New York, setelah acuan ekuitas itu turun 0,3 persen kemarin. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 111,90 poin, atau 0,8 persen ke posisi 14,559.65 - mencapai rekor baru.
Pasar bullish dari ekuitas memasuki tahun kelima bulan ini dengan index S & P 500 yang telah mencapai lebih dari dua kali lipat dari low level di tahun 2009 setelah didorong oleh program pembelian obligasi selama tiga putaran oleh Federal Reserve yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Tingkat harga perumahan real estat naik pada bulan Januari ke level paling tinggi sejak Juni 2006, menurut data indeks S & P / Case-Shiller yang dirilis hari ini. Dari Departemen Perdagangan menunjukan bahwa pesanan untuk barang tahan lama di AS naik melebihi perkiraan untuk bulan Februari yang didorong oleh mobil dan rebound dalam pesawat komersiall.
Tingkat kepercayaan konsumen merosot lebih dari perkiraan untuk bulan ini ditengah masalah pemangkasan anggaran di Washington yang memperburuk pandangan masyarakat Amerika terhadap prospek ekonomi. Indeks kepercayaan konsumen turun menjadi 59,7 dari level tertinggi tiga bulan yang telah direvisi di level 68 pada bulan Februari, berdasarkan data dari Conference Board yang berbasis di New York hari ini. Penjualan rumah baru turun 4,6 persen, lebih buruk dari perkiraan median sebesar 3,9 persen, menurut laporan lainnya. (brc)
- Get link
- X
- Other Apps