Pudarnya Harapan Stimulus Jatuhkan Harga Emas

New York, 07/03 (Reuters) – Emas jatuh pada hari Kamis setelah Bank Sentral Eropa (ECB) dan Bank of England (BOE) tidak mengisyaratkan stimulus ekonomi lebih lanjut, dan data ekonomi positif seputar klaim pengangguran di AS membangkitkan optimisme terhadap laporan upah non pertanian mendatang.

Penurunan emas sebesar 0,5 persen mengakhiri gain dua hari beruntun, menandai penurunan harian terbesar dalam seminggu. Bullion jatuh setelah ECB tidak memberikan petunjuk jelas tentang pelonggaran moneter lebih lanjut dan BOE memutuskan untuk tidak memulai kembali rencana pembelian asetnya.


Pasar emas sekarang fokus data penting laporan upah non pertanian AS untuk Februari yang akan rilis hari Jumat. Tanda-tanda pulihnya pasar tenaga kerja bisa mendorong Federal Reserve untuk menghentikan stimulus ekonomi lebih awal dari perkiraan.

Spot emas turun 0,5 persen ke $ 1,575.44 per ounce pukul 02:34 WIB. Emas berjangka AS untuk pengiriman April ditutup naik 20 sen pada level $ 1,575.10, dengan volume perdagangan sekitar 10 persen di bawah rata-rata berdasarkan data awal Reuters.

Status safe haven emas juga penyok setelah DPR AS meloloskan RUU untuk mencegah kemungkinan shutdown pemerintah untuk saat ini.

Kuatnya data ekonomi dari AS awal pekan ini, termasuk laporan pekerjaan sektor swasta yang lebih baik dari yang diperkirakan telah meningkatkan mood di pasar saham dan mengangkat Dow Jones industrial average ke rekor tertinggi untuk sesi ketiga berturut-turut pada hari Kamis.

Pertumbuhan pekerjaan AS kemungkinan berjalan moderat pada bulan Februari karena pajak yang lebih tinggi dan kekhawatiran pemotongan pengeluaran pemerintah akan membuat para pengusaha untuk berhati-hati, menunjukkan masih adanya kekurangan momentum dalam perekonomian untuk the Fed menarik kembali stimulus moneternya. (brc)