Meredanya Ketakutan Siprus Tekan Harga Emas

New York, 22/03 (Reuters) – Harga emas jatuh pada hari Jumat karena investor mendulang untung sehari setelah logam mulia ini mencapai tertinggi satu bulan, dan pembelian safe haven yang terus menyusut akibat kesepakatan antara Yunani dan Siprus meredakan kekhawatiran eskalasi krisis utang di zona euro.
 
Untuk minggu ini, emas naik 1 persen, merupakan weekly gain terbesarnya dalam 2 bulan, dimana investor mencari perlindungan pada logam mulia untuk sebagian besar minggu ini di tengah kekhawatiran tentang apakah Siprus bisa mengamankan bailout dari Uni Eropa.
 
'Daya tarik emas bisa kembali pasca delay, seperti yang terjadi sebagai akibat langsung dari krisis keuangan tahun 2008. Tetapi emas gagal merespon, ia kehabisan katalis untuk mendongkrak harga lebih tinggi, 'kata Suki Cooper, strategis logam mulia di Barclays Capital.
 
Pemantulan ekuitas di Wall Street semakin menekan emas setelah Siprus setuju dengan Yunani atas pengambilalihan unit Yunani bank Siprus, mengakhiri ketidakpastian atas nasib operasional mereka.
 
Emas berjangka AS untuk pengiriman April ditutup turun $7,70 pada $1,606.10 per ounce, dengan volume perdagangan sekitar 20 persen di bawah rata-rata 250-hari, data awal Reuters menunjukkan.
 
Siprus sedang berjuang untuk menghindari krisis pada sistem perbankan mereka dan kemungkinan keluar dari euro, menghadapi tenggat waktu dari Uni Eropa hari Senin untuk memperoleh €58 miliar untuk mengamankan tenggat waktu internasional €10 miliar ($13 miliar).
 
'Tidak adanya kesepakatan bailout membuat kita positif pada emas untuk jangka pendek, 'kata James Steel, kepala analis logam mulia di HSBC.
 
Jika kesepakatan bailout di Siprus tidak tercapai, analis mengatakan, emas dapat lagi melihat resisten di $1.620 per ounce, harga yang tidak terlihat sejak akhir Februari. Penembusan di atas level tersebut juga bisa mengobarkan antusiasme di dalam perdagangan. (rf)