Emas masih bertahan di level tertinggi dua pekan

Reuters, (13/3) - Emas diperdagangkan dalam kisaran dua dolar pada Rabu, bertahan di dekat level tertinggi 1,2 pekan yang tercatat pada sesi sebelumnya ketika bank sentral Jerman menyatakan kecemasannya terhadap krisis zona euro dan langkah yang diambil oleh European Central Bank (ECB) untuk mengatasinya.

Bundesbank Jerman mengatakan bahwa krisis zona euro yang telah mereda sebagai akibat dari janji-janji pendanaan dari ECB - belum berakhir, dan penyisihan miliaran euro untuk mengatasi krisis dianggap sebagai langkah ECB yang berisiko.


Pernyataan itu mengirim emas ke atas $ 1.585 per ounce, batas atas dari rentang perdagangan baru-baru ini pada kombinasi meningkatnya permintaan safe haven dan pembelian teknis. Meskipun demikian pantulan naik tersebut mungkin tidak akan berlangsung lama karena emas masih tertekan oleh prospek perekonomian global yang semakin membaik.

'Kenaikan harga kemarin kemungkinan tidak akan dapat dipertahankan karena tidak ada perubahan besar dalam fundamentalnya,' kata Chen Min, analis dari Jinrui Futures, China selatan, menambahkan bahwa emas masih mendapatkan tarikan kebawah.

'Kita akan melihat pengaruh yang kuat dari segi teknis pada harga karena ada tidak banyak data utama yang rilis minggu ini.'

Bagaimanapun, sinyal Teknis emas spot masih beragam, kata analis pasar Reuters, Wang Tao.

Investor akan mengamati pertemuan yang sangat penting yaitu kebijakan Federal Reserve pada 19-20 Maret mendatang untuk mengukur sikap dari bank sentral terhadap stimulus moneter.

Berakhirnya Amerika dari stimulus moneternya akan memberikan pukulan berat untuk emas, yang telah berkembang pesat pada permintaan dari investor yang membeli emas untuk lindung nilai terhadap risiko inflasi karena kebijakan moneter yang longgar.

Spot emas sedikit berubah pada level $ 1,592.96 per ounce pukul 10:00 WIB, turun hanya 0,3 persen dari tertinggi $ 1,598.2 di sesi sebelumnya, tertinggi sejak 28 Februari. Emas AS diperdagangkan hampir datar pada level $ 1,592.20.

Kepemilikan SPDR Gold Trust, ETFs emas terbesar di dunia turun untuk sesi keempat ke 1,236.307 ton pada tanggal 12 Maret, terendah sejak Oktober 2011.  (brc)