- Get link
- X
- Other Apps
- Get link
- X
- Other Apps
Bloomberg, (22/2) - Emas siap untuk
penurunan mingguan ketiga ditengah kekhawatiran bahwa Federal Reserve AS
akan memperlambat laju stimulus moneternya sehingga memacu pemnjualan
besar dalam kepemilikan aset terkait logam sejalan dengan lonjakan
dollar ke level tertinggi sejak September.
Emas untuk pengiriman
segera naik 0,2 persen pada level $ 1,579.21 per ounce pukul 9:12 di
Singapura, turun 1,9 persen selama minggu ini. Harga - yang merosot ke $
1,555.55 kemarin adalah level terendah sejak 12 Juli - telah turun 5,7
persen pada 2013 setelah menjalankan reli bullish yang berlangsung
selama 12 tahun.
Daya pikat emas sebagai haven telah terkikis
pada optimisme menguatnya ekonomi global, dengan data kemarin
menunjukkan adanya peningkatan tingkat penjualan rumah AS dan kenaikan
bulanan kedua untuk indeks indikator utama.
Emas turun 3,4
persen pekan lalu setelah data dari pengajuan bursa menunjukkan bahwa
investor miliarder George Soros termasuk orang yang memangkas
kepemilikan ETP pada kuartal terakhir tahun lalu.
Bullion untuk
pengiriman April sedikit berubah pada $ 1,578.20 per ounce di Comex, New
York, juga ditetapkan untuk penurunan mingguan ketiga. Dollar Index,
tolak ukur terhadap enam mitra mata uang utama lainnya, mencapai level
81,508 kemarin, tertinggi sejak 5 September. (brc)
- Get link
- X
- Other Apps