Emas Naik Seiring Melemahnya Dolar AS


Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada hari Kamis (2/11) seiring melemahnya dolar AS.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember naik 6,00 dolar AS atau 0,30 persen, menjadi ditutup pada 1.993,50 dolar AS per ons.

Data ekonomi yang dirilis pada hari Kamis bervariasi. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa klaim awal tunjangan pengangguran negara bagian AS naik 5.000 menjadi 217.000 yang disesuaikan secara musiman untuk pekan yang berakhir 28 Oktober. Para ekonom memperkirakan 210.000 klaim untuk minggu ini.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa produktivitas AS meningkat pada laju tahunan sebesar 4,7 persen pada kuartal ketiga, yang tertinggi sejak kuartal ketiga tahun 2020.

Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa pesanan pabrik AS untuk barang-barang manufaktur naik 2,8 persen pada bulan September, kenaikan terbesar sejak Januari 2021. Para ekonom memperkirakan kenaikan sebesar 2,5 persen.

Investor sedang menunggu laporan tenaga kerja bulanan AS yang akan dirilis pada hari Jumat untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai jalur kebijakan Federal Reserve.

Perak untuk pengiriman Desember naik 5,60 sen atau 0,25 persen menjadi ditutup pada 22,846 dolar AS per ons. Platinum untuk pengiriman Januari naik 0,20 dolar AS atau 0,02 persen menjadi ditutup pada 930,60 dolar AS per ons.



Sumber : kp-press.com