- Get link
- X
- Other Apps
- Get link
- X
- Other Apps
PT KP PRESS - Harga minyak kembali melesat di awal perdagangan hari ini. Selasa
(3/3) pukul 7.15 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) kontrak
pengiriman April 2020 di New York Mercantile Exchange naik 2,80% ke US$
48,06 per barel dari hari sebelumnya pada US$ 46,75 per barel.
KONTAK PERKASA FUTURES - Dalam dua hari perdagangan sejak awal pekan, harga minyak ini berusaha bangkit dari level terendah sejak 2016 yang tercapai di akhir pekan lalu. Kemarin, harga minyak WTI sudah menguat 4,44% dalam sehari. Sejalan, harga minyak brent untuk pengiriman Mei 2020 di ICE Futures pun melonjak 4,49% ke US$ 51,90 per barel.
PT KONTAK PERKASA - Salah satu penyulut kenaikan harga minyak sejak awal pekan adalah harapan pemangkasan produksi lagi oleh OPEC+ pada pertemuan pekan ini di Wina, Austria. Beberapa anggota OPEC menimbang pemangkasan tambahan, yakni sebesar 600.000 barel per hari. Menteri Energi Rusia Alexander Novak mengatakan bahwa pihaknya mengevaluasi sedikit pemangkasan produksi yang diajukan oleh OPEC+.
PT KONTAK PERKASA FUTURES - Selain itu, kenaikan pasar saham di awal pekan ini turut mengangkat harga minyak. Harapan bahwa bank-bank sentral akan memangkas suku bunga untuk menyokong pertumbuhan ekonomi yang terdampak virus corona turut mengangkat harga minyak. "Kenaikan pasar finansial dan minat risiko terutama terkait dengan indikasi akomodasi bank sentral," kata Jim Ritterbusch, presiden Ritterbusch and Associates dalam laporan yang dikutip Reuters.
Source : kontan.co.id
KONTAK PERKASA FUTURES - Dalam dua hari perdagangan sejak awal pekan, harga minyak ini berusaha bangkit dari level terendah sejak 2016 yang tercapai di akhir pekan lalu. Kemarin, harga minyak WTI sudah menguat 4,44% dalam sehari. Sejalan, harga minyak brent untuk pengiriman Mei 2020 di ICE Futures pun melonjak 4,49% ke US$ 51,90 per barel.
PT KONTAK PERKASA - Salah satu penyulut kenaikan harga minyak sejak awal pekan adalah harapan pemangkasan produksi lagi oleh OPEC+ pada pertemuan pekan ini di Wina, Austria. Beberapa anggota OPEC menimbang pemangkasan tambahan, yakni sebesar 600.000 barel per hari. Menteri Energi Rusia Alexander Novak mengatakan bahwa pihaknya mengevaluasi sedikit pemangkasan produksi yang diajukan oleh OPEC+.
PT KONTAK PERKASA FUTURES - Selain itu, kenaikan pasar saham di awal pekan ini turut mengangkat harga minyak. Harapan bahwa bank-bank sentral akan memangkas suku bunga untuk menyokong pertumbuhan ekonomi yang terdampak virus corona turut mengangkat harga minyak. "Kenaikan pasar finansial dan minat risiko terutama terkait dengan indikasi akomodasi bank sentral," kata Jim Ritterbusch, presiden Ritterbusch and Associates dalam laporan yang dikutip Reuters.
Source : kontan.co.id
- Get link
- X
- Other Apps