- Get link
- X
- Other Apps
- Get link
- X
- Other Apps
KONTAK PERKASA FUTURES - Ketika kita ingin membangun sebuah PC, PSU merupakan salah satu komponen penting yang harus diperhatikan baik-baik. PSU yang digunakan dapat mempengaruhi berbagai hal dalam PC, termasuk efisiensi daya, performa, hingga estetika dari sebuah PC itu sendiri. Setelah sebelumnya kami sempat membahas tentang sertifikasi 80+ pada PSU, kali ini kami akan mengulas tentang PSU modular. Saat ini, modular sudah menjadi salah satu faktor untuk menentukan sebuah PSU setelah garansi, kapasitas watt, dan efisiensi.
Apa itu PSU Modular?
KONTAK PERKASA FUTURES - PSU modular merupakan PSU yang memberikan kebebasan bagi penggunanya untuk melepas berbagai kabel output dari power supply tersebut. Fitur ini diberikan mengingat banyaknya builder yang ingin memiliki kebebasan dalam melakukan kustomisasi PC mereka. PSU modular sendiri dibagi menjadi dua, semi-modular dan full modular. Selain itu, ada juga PSU “biasa”, yang bisa disebut juga sebagai “non-modular”. Mari kita bahas masing-masing jenis PSU itu.PSU Non-Modular
PSU Semi-Modular
PSU Full Modular
Sama seperti PSU semi-modular, PSU full modular bisa memberikan sirkulasi udara yang lebih baik berkat manajemen kabel yang ditawarkan jika dibandingkan dengan PSU non-modular. Sayangnya, PSU jenis ini pada umumnya memiliki harga yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan PSU non-modular. Selain itu, PSU full modular pada umumnya memiliki ukuran yang lebih besar jika dibandingkat dengan PSU non-modular karena adanya berbagai port output, sehingga mungkin akan sulit dipasang di casing dengan ruang untuk PSU yang sempit.
Non-Modular, Semi-Modular, atau Full Modular?
Lalu, PSU jenis apa yang sebaiknya dipilih? Hal itu tentu saja harus disesuaikan dengan berbagai hal, sesuai dengan deskripsi masing-masing jenis di atas. Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain budget/ dana yang tersedia, casing yang akan digunakan, tingkat kerapian kabel yang diharapkan, serta tingkat pengetahuan pengguna terhadap komponen di dalam PC. Mari kita bahas sedikit lebih lanjut terkait jenis PSU yang sebaiknya dipilih sesuai hal-hal tersebut. Sebagai catatan, saran pemilihan PSU di sini diberikan dengan asumsi pengguna sudah tahu kapasitas daya dan efisiensi yang diinginkan.Pertama, PSU non-modular. PSU ini bisa dipilih bila pengguna PC memiliki dana yang terbatas, karena harganya umumnya yang paling murah, untuk kapasitas daya dan efisiensi yang sama. PSU non-modular juga cocok untuk pengguna PSU dengan PSU cover dan ruang manajemen kabel yang lega, karena kabel-kabel di PSU ini tidak akan mengganggu estetika tampilan PC dan sirkulasi udara, selama pengguna merapikan kabel-kabel yang ada dengan baik. Atau, bila pengguna sama sekali tidak peduli dengan kerapian kabel di PC miliknya, PSU non-modular juga bisa dipilih. Terakhir, PSU jenis ini juga akan membantu untuk pengguna yang belum terlalu paham konektor-konektor di PC, karena di PSU non-modular pastinya semua kabel yang dibutuhkan sudah terpasang, dan pengguna tidak perlu bingung menentukan kabel mana yang dibutuhkan dana mana yang tidak.
Terakhir, PSU full-modular cocok untuk builder yang mengalokasikan dana cukup besar untuk PSU serta benar-benar ingin PC yang terlihat rapi, terlepas dari casing yang digunakan. Pengguna umumnya akan lebih mudah mendapatkan hasil rakitan yang rapi, karena semua kabel yang tidak dibutuhkan bisa dilepas dari PSU, berbeda dari PSU semi-modular di mana mungkin ada kabel yang tidak dibutuhkan yang tidak mungkin dilepas karena terpasang permanen. Opsi penggunaan kabel aftermarket/third party dengan desain yang lebih disukai pun bisa dilakukan secara menyeluruh. Namun, pengkabelan yang benar-benar baik dan efisien dari sebuah PSU full-modular akan benar-benar tergantung dari pengetahuan pengguna dan tingkat kesabaran saat merakit PC dengan PSU jenis ini.
Source : jagatreview.com
- Get link
- X
- Other Apps