- Get link
- X
- Other Apps
- Get link
- X
- Other Apps
PT KONTAK PERKASA FUTURES - Tahun 2016 lalu, Qualcomm menghadirkan Snapdragon 625 sebagai
SoC/Mobile Platform kelas menengah yang menawarkan performa yang tinggi,
membuat smartphone kelas menengah bisa menawarkan feel ala
smartphone premium di eranya. Kini, kurang lebih dua tahun setelah
hadirnya Snapdragon 625, ranah SoC kelas menengah sudah semakin ramai,
dengan hadirnya beberapa SoC baru. Salah satunya adalah SoC yang
beberapa waktu lalu sempat kami bahas, Snapdragon 636. Namun, bukan hanya itu saja, Qualcomm juga memiliki Snapdragon 630.
Berdasarkan spesifikasi yang tertera di tabel di atas, Snapdragon 630 ini hadir sebagai SoC kelas menengah yang diproduksi dengan fabrikasi 14 nm, dengan CPU octa-core, serta dibekali beberapa fitur serupa dengan SoC kelas atas dari Qualcomm. Salah satu yang menarik tentu saja adalah hadirnya ISP Spectra 160, yang merupakan ISP yang diturunkan dari lini Snapdragon high-end. Selain itu, Snapdragon 630 juga memiliki GPU yang disebut Qualcomm bisa menawarkan kemampuan yang terbilang tinggi di kelas menengah! Mari kita bahas satu-per-satu komponen dari SoC ini untuk mendapatkan gambaran apa saja hal yang bisa didapatkan oleh smartphone dengan Snapdragon 630.
Selain foto, kemampuan perekaman video yang ditawarkan smartphone pun juga dipengaruhi oleh ISP. Spectra 160 menawarkan dukungan perekaman video hingga resolusi 4K, di 30 fps, atau Full HD, di 120 fps, serta dukungan untuk video codec modern seperti H265, VP8, dan VP9. Kemampuan seperti ini membuat perekaman video di smartphone kelas menengah dengan SoC ini bisa menghasilkan video dengan detail lebih baik dari yang ditawarkan di smartphone di kelas yang sama dari generasi sebelumnya.
Bila dilihat lebih dalam lagi, Snapdragon 630 tidak menawarkan delapan core Cortex A53 yang bekerja di clock tinggi yang sama (tidak mengusung desain big.LITTLE) seperti di Snapdragon 625 dan Snapdragon 450. Kali ini, Qualcomm menawarkan desain big.LITTLE, dengan empat core “big” mengusung clock hingga 2.2 GHz dan empat core “LITTLE” dengan clock hingga 1.8 GHz. Namun, clock yang ditawarkan itu tetap tinggi dan SoC ini pun tetap akan menawarkan performa yang baik. Performa yang ditawarkan tentunya akan memadai untuk berbagai kebutuhan penggunaan smartphone ini, hingga aktivitas yang terbilang berat sekalipun seperti rendering video atau editing foto.
Peningkatan itu bisa didapatkan oleh Snapdragon 630 karena Adreno 508 ini menawarkan clock yang cukup tinggi untuk GPU di SoC kelas menengah, hingga 850 MHz, serta didukung oleh memori yang memiliki bandwidth tinggi, LPDDR4 1333 dual-channel. Melihat penggunaan smartphone untuk memainkan game yang makin marak dalam beberapa waktu belakangan ini, kemampuan GPU yang lebih baik ini akan sangat menguntungkan. Pengguna akan merasakan pengalaman memainkan game yang lebih baik di kelas menengah dengan Snapdragon 630 ini, dan juga SoC kelas menengah Qualcomm lain, seperti Snapdragon 636 dan Snapdragon 660.
Ya, selain fungsi dasarnya untuk mendukung penghematan daya perangkat saat CPU beristirahat, Hexagon 642 ini bisa bekerja sama dengan CPU dan GPU di Snapdragon 630 untuk akselerasi AI. Hal seperti ini juga telah bisa dijumpai di SoC Qualcomm yang lain, termasuk Snapdragon 636 dan Snapdragon 660. Bahkan, bila produsen smartphone mengaktifkan dukungan, akselerasi berbasis AI memanfaatkan DSP dan GPU juga akan bisa mendorong kinerja CPU di aplikasi-aplikasi yang membutuhkannya.
Terlihat, GPU memang menjadi salah satu keunggulan utama dari Snapdragon 630. Di benchmark yang menonjolkan kemampuan GPU, seperti 3DMark Ice Storm Unlimited, smartphone dengan Snapdragon 630 yang kami gunakan di pengujian bisa menghasilkan skor yang terbilang tinggi untuk kelas menengah. Hal ini membuktikan bahwa Snapdragon 630 akan menawarkan pengalaman yang baik untuk memainkan game-game modern di smartphone kelas menengah yang menggunakan SoC ini. Sementara dari sisi CPU, performanya pun tidak bisa dipandang sebelah mata, juga terbilang tinggi di kelas menengah.
ASUS menawarkan RAM 4 GB dan storage internal 64 GB tersedia di smartphone ini. Tersedia sistem quad-camera, memanfaatkan kemampuan dari ISP Spectra 160 di Snapdragon 630, yaitu dengan konfigurasi dual-camera untuk kamera utama dan dual-camera untuk kamera selfie. ZenFone 5Q ini juga hadir dengan baterai 3300 mAh, dengan dukungan untuk 4G LTE, NFC, dan WiFi AC.
Source : jagatreview.com
Perkuat Jajaran Snapdragon Kelas Menengah
PT KONTAK PERKASA FUTURES - Snapdragon 630 ini diperkenalkan pertama kali di tahun 2017 lalu untuk memperkuat jajaran SoC Qualcomm untuk kelas menengah. Kami akan coba mengulas apa saja yang ditawarkan oleh Snapdragon 630 ini, baik dari sisi performa maupun sisi fitur. Namun, sebelum itu, mari kita lihat terlebih dahulu tabel spesifikasi SoC yang satu ini.Snapdragon 630 | Snapdragon 636 | |
Fab. | 14 nm LPP | 14 nm LPP |
Number of Core | 8 | 8 |
big.LITTLE | YES | YES |
Core Cluster #1 | 4x Cortex A53 2.2 GHz | 4x Kryo 260 1.8 GHz |
Core Cluster #2 | 4x Cortex A53 1.8 GHz | 4x Kryo 260 1.6 GHz |
GPU | Adreno 508 | Adreno 509 |
Max. Resolution | FHD+ | FHD+ |
Memory Support | LPDDR4 – 1333 MHz | LPDDR4 – 1333 MHz |
Memory Channel | Dual | Dual |
DSP | Hexagon 642 | Hexagon 680 |
Camera Support | Spectra 160 Up to 24 MP; Dual ISP |
Spectra 160 Up to 24 MP; Dual ISP |
Video Capture | Up to 4K @ 30 fps | Up to 4K @ 30 fps |
Video Codec (Encode) | H.264, H.265, VP8, VP9 | H.264, H.265, VP8, VP9 |
Video Codec (Decode) | H.264, H.265, VP8, VP9 | H.264, H.265, VP8, VP9 |
Cellular | Global Mode | Global Mode |
LTE FDD | LTE FDD | |
LTE TDD | LTE TDD | |
WCDMA | WCDMA | |
TD-SCDMA | TD-SCDMA | |
CDMA 1x | CDMA 1x | |
EV-DO | EV-DO | |
GSM/EDGE | GSM/EDGE | |
LTE Category | Down: Cat. 12 | Down: Cat. 12 |
Up: Cat. 13 | Up: Cat. 13 | |
LTE Data Rate | Down: up to 600 Mbps | Down: up to 600 Mbps |
Up: up to 150 Mbps | Up: up to 150 Mbps | |
VoLTE | YES | YES |
WiFi | 802.11 AC | 802.11 AC |
Bluetooth | Bluetooth 5.0 | Bluetooth 5.0 |
USB Support | USB 3.0 | USB 3.0 |
Fast Charging | Quick Charge 4.0 | Quick Charge 4.0 |
Berdasarkan spesifikasi yang tertera di tabel di atas, Snapdragon 630 ini hadir sebagai SoC kelas menengah yang diproduksi dengan fabrikasi 14 nm, dengan CPU octa-core, serta dibekali beberapa fitur serupa dengan SoC kelas atas dari Qualcomm. Salah satu yang menarik tentu saja adalah hadirnya ISP Spectra 160, yang merupakan ISP yang diturunkan dari lini Snapdragon high-end. Selain itu, Snapdragon 630 juga memiliki GPU yang disebut Qualcomm bisa menawarkan kemampuan yang terbilang tinggi di kelas menengah! Mari kita bahas satu-per-satu komponen dari SoC ini untuk mendapatkan gambaran apa saja hal yang bisa didapatkan oleh smartphone dengan Snapdragon 630.
ISP Spectra 160: Foto & Video Ala Smartphone Kelas Atas
Spectra 160 adalah ISP untuk SoC kelas menengah yang diturunkan dari ISP yang digunakan Qualcomm di SoC kelas atas mereka, seperti Snapdragon 835 dan Snapdragon 845. ISP ini menawarkan dukungan untuk kamera dengan sensor hingga 24 MP, atau 13 MP + 13 MP di konfigurasi dual-camera. Memang, konfigurasi ini terlihat sama dengan yang didukung oleh ISP di beberapa SoC kelas menengah yang ada saat ini, tetapi Spectra 160 memiliki dukungan yang lebih baik untuk respon shutter kamera yang lebih baik, autofocus yang lebih cepat, serta kualitas gambar yang lebih baik.Selain foto, kemampuan perekaman video yang ditawarkan smartphone pun juga dipengaruhi oleh ISP. Spectra 160 menawarkan dukungan perekaman video hingga resolusi 4K, di 30 fps, atau Full HD, di 120 fps, serta dukungan untuk video codec modern seperti H265, VP8, dan VP9. Kemampuan seperti ini membuat perekaman video di smartphone kelas menengah dengan SoC ini bisa menghasilkan video dengan detail lebih baik dari yang ditawarkan di smartphone di kelas yang sama dari generasi sebelumnya.
CPU: Andalkan Cortex A53 Octa-Core
Qualcomm kembali mengandalkan CPU octa-core Cortex A53 untuk Snapdragon 630, dengan clock speed hingga 2.2 GHz. Memang, CPU yang digunakan masih belum berasal dari keluarga Kryo, CPU custom core besutan Qualcomm, yang digunakan di Snapdragon 636 dan jajaran SoC kelas atas perusahaan tersebut. Namun, melihat racikan CPU berbasis core Cortex A53 dari Qualcomm untuk kelas menengah sebelumnya, performa yang terbilang tinggi di kelas menengah pun masih akan bisa dirasakan dari Snapdragon 630. Terbukti, hingga saat ini, SoC Qualcomm dengan CPU octa-core Cortex A53 di kelas menengah pun masih memadai untuk berbagai kebutuhan, seperti Snapdragon 450 dan Snapdragon 625.Bila dilihat lebih dalam lagi, Snapdragon 630 tidak menawarkan delapan core Cortex A53 yang bekerja di clock tinggi yang sama (tidak mengusung desain big.LITTLE) seperti di Snapdragon 625 dan Snapdragon 450. Kali ini, Qualcomm menawarkan desain big.LITTLE, dengan empat core “big” mengusung clock hingga 2.2 GHz dan empat core “LITTLE” dengan clock hingga 1.8 GHz. Namun, clock yang ditawarkan itu tetap tinggi dan SoC ini pun tetap akan menawarkan performa yang baik. Performa yang ditawarkan tentunya akan memadai untuk berbagai kebutuhan penggunaan smartphone ini, hingga aktivitas yang terbilang berat sekalipun seperti rendering video atau editing foto.
GPU Adreno 508: Dukung Pengalaman Gaming yang Lebih Baik
Adreno 508 dihadirkan sebagai GPU di Snapdragon 630. GPU ini bisa dikatakan membawa peningkatan performa yang cukup signifikan dibandingkan dengan SoC kelas menengah yang bisa dijumpai di smartphone dengan harga cukup terjangkau sebelumnya, hanya kalah dengan Snapdragon 636 dan Snapdragon 660 yang memang diposisikan di kelas yang lebih tinggi. Qualcomm bahkan menyebutkan bahwa peningkatan hingga 30% bisa dirasakan, salah satunya untuk gaming.Peningkatan itu bisa didapatkan oleh Snapdragon 630 karena Adreno 508 ini menawarkan clock yang cukup tinggi untuk GPU di SoC kelas menengah, hingga 850 MHz, serta didukung oleh memori yang memiliki bandwidth tinggi, LPDDR4 1333 dual-channel. Melihat penggunaan smartphone untuk memainkan game yang makin marak dalam beberapa waktu belakangan ini, kemampuan GPU yang lebih baik ini akan sangat menguntungkan. Pengguna akan merasakan pengalaman memainkan game yang lebih baik di kelas menengah dengan Snapdragon 630 ini, dan juga SoC kelas menengah Qualcomm lain, seperti Snapdragon 636 dan Snapdragon 660.
DSP Hexagon 642: Sudah Siap Akselerasi AI
Untuk DSP, Qualcomm menawarkan Hexagon 642 di SoC Snapdragon 630 ini. Memang, DSP ini bukanlah DSP SoC kelas atas yang dimasukkan ke SoC kelas menengah, seperti Hexagon 680 di Snapdragon 636, tetapi DSP ini pun sudah menawarkan kemampuan yang serupa dengan yang ditawarkan Hexagon 680. Demikian pula dengan fungsinya, Hexagon 642 ini juga memiliki dukungan untuk on-device maching learning.Ya, selain fungsi dasarnya untuk mendukung penghematan daya perangkat saat CPU beristirahat, Hexagon 642 ini bisa bekerja sama dengan CPU dan GPU di Snapdragon 630 untuk akselerasi AI. Hal seperti ini juga telah bisa dijumpai di SoC Qualcomm yang lain, termasuk Snapdragon 636 dan Snapdragon 660. Bahkan, bila produsen smartphone mengaktifkan dukungan, akselerasi berbasis AI memanfaatkan DSP dan GPU juga akan bisa mendorong kinerja CPU di aplikasi-aplikasi yang membutuhkannya.
Fitur Unggulan ala Smartphone Kelas Atas
Selain dari komponen-komponen di atas, Qualcomm juga menawarkan beberapa fitur kelas atas untuk Snapdragon 630, seperti penggunaan modem Snapdragon X12. Modem yang juga digunakan oleh Snapdragon 820 ini menawarkan dukungan data rate maksimal yang terbilang tinggi melalui jalur seluler, hingga 600 Mbps untuk downstream dan 150 Mbps untuk upstream. Ada juga dukungan untuk Quick Charge 4.0, fitur isi ulang daya baterai dengan cepat yang juga ditawarkan di Snapdragon 835 dan Snapdragon 845.Performa Snapdragon 630
Dengan bekal CPU octa-core Cortex A53 dan GPU Adreno 508, Snapdragon 630 bisa menawarkan performa yang baik, termasuk cukup tinggi untuk sebuah SoC kelas menengah di era saat ini. Berikut ini beberapa hasil pengujian dari SoC tersebut. Kami menampilkan hasil benchmark AnTuTu 6.0.1, AnTuTu 6.3.5, Geekbench 3 Multi Core, Geekbench 4 Multi Core, dan 3DMark Ice Storm Unlimited.Terlihat, GPU memang menjadi salah satu keunggulan utama dari Snapdragon 630. Di benchmark yang menonjolkan kemampuan GPU, seperti 3DMark Ice Storm Unlimited, smartphone dengan Snapdragon 630 yang kami gunakan di pengujian bisa menghasilkan skor yang terbilang tinggi untuk kelas menengah. Hal ini membuktikan bahwa Snapdragon 630 akan menawarkan pengalaman yang baik untuk memainkan game-game modern di smartphone kelas menengah yang menggunakan SoC ini. Sementara dari sisi CPU, performanya pun tidak bisa dipandang sebelah mata, juga terbilang tinggi di kelas menengah.
ASUS ZenFone 5Q: Usung Snapdragon 630 ke Indonesia
Lalu, apakah smartphone dengan SoC Snapdragon 630 ini sudah datang ke Indonesia? Ya, beberapa bulan lalu, ASUS telah mengumumkan bahwa salah satu smartphone baru mereka, ZenFone 5Q siap hadir di Indonesia dengan mengusung Snapdragon 630 ini. Smartphone tersebut merupakan produk dengan layar 18:9 6.0″, dengan resolusi 2160 x 1080 piksel.ASUS menawarkan RAM 4 GB dan storage internal 64 GB tersedia di smartphone ini. Tersedia sistem quad-camera, memanfaatkan kemampuan dari ISP Spectra 160 di Snapdragon 630, yaitu dengan konfigurasi dual-camera untuk kamera utama dan dual-camera untuk kamera selfie. ZenFone 5Q ini juga hadir dengan baterai 3300 mAh, dengan dukungan untuk 4G LTE, NFC, dan WiFi AC.
Produk | ZenFone 5Q (ZC600KL) |
Layar | 6.0” Full HD+ (2160 x 1080 px) 18:9 |
SoC/Processor | Snapdragon 630 Cortex A53 Octa-Core (4x 2.2 GHz + 4x 1.8 GHz) |
GPU | Adreno 508 |
Memory/Storage | 4 GB/64 GB |
Baterai | 3300 mAh |
Konektivitas | Dual-SIM Nano, Micro SD (Hybrid), 2G/3G/4G, Wi-Fi 802.11 2.4 GHz & 5 GHz, Wi-Fi Hotspot, Bluetooth 4.2, NFC |
Kamera | Kamera belakang: 13 MP + Wide Sensor Kamera selfie: 20 MP + Wide Sensor |
Sistem Operasi | Android 7.1 “Nougat” + ZenUI 5.0 |
Harga | Rp 3.499.000 |
Source : jagatreview.com
- Get link
- X
- Other Apps