- Get link
- X
- Other Apps
- Get link
- X
- Other Apps
KONTAK PERKASA FUTURES - Penggunaan ganja hingga saat ini masih jadi kontroversi. Nggak hanya di Indonesia, persoalan legalisasi ganja juga masih jadi pertimbangan banyak negara. Salah satu alasannya adalah, ganja bisa jadi sangat adiktif dan memengaruhi otak, terutama pada remaja.
KONTAK PERKASA FUTURES - Berbagai penelitian menunjukkan bahwa ganja 114 kali lebih nggak berbahaya kalo dibanding dengan alkohol. Meski begitu, dampak ganja disebut bisa memengaruhi otak dan mengubah perilaku seseorang. Namun, sebuah penelitian terbaru menunjukkan hal sebaliknya. "Mengingat perubahan persepsi penggunaan ganja dan lanskap kebijakan yang berkembang terkait hal ini, memahami potensi risiko penggunaan ganja pada kesehatan mental dan fungsi otak merupakan hal yang sangat penting," simpul para peneliti dalam laporannya dikutip dari The Independent, Rabu (18/04/2018). Sebuah meta-analisis yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Pennsylvania, AS mengamati 69 penelitian yang menguji dampak merokok ganja pada remaja dan dewasa awal.
Tak hanya itu, dalam periode 72 jam, efek ini berhenti seiring penghentian penggunaan hingga nggak ada dampak yang terlihat pada perilaku mereka.
Para peneliti juga nggak menemukan bukti bahwa penggunaan ganja sebelumnya memiliki efek jangka panjang yang lebih serius pada remaja.
Source : hai.grid.id
- Get link
- X
- Other Apps