Perjuangan Paul Van Doren Mendirikan Vans: Berhenti Sekolah hingga Bekerja di Pabrik Sepatu

KONTAK PERKASA FUTURES - Di setiap perusahaan yang sukses dan nggak lekang oleh waktu, terdapat sosok pendirinya yang telah bekerja keras demi menjaga eksistensi perusahaannya di pasar dunia. Nggak terkecuali Paul Van Doren, sang pendiri dan penemu sepatu ikonik serta legendaris, Vans.
undefined
Paul Van Doren
Hari ini (16/3), 52 tahun yang lalu, toko pertama Vans resmi dibuka di Anaheim, California. Kala itu, mereka masih bernaung di bawah nama The Van Doren Rubber Company. Lebih kurangnya, terdapat 12 orang yang langsung membeli sepatu Vans deck, yang sekarang dikenal sebagai Vans Authentic.  Dari momen itu hingga saat ini, sepatu Vans terus berkembang dan pelanggannya semakin banyak dan setia. Nggak jarang kita melihat seleb-seleb Hollywood yang mengenakan sepatu Vans.
Nggak banyak yang tahu perjuangan keras Paul dalam mendirikan perusahaan Vans tersebut.  Semua itu dimulai pada tahun 1944, ketika Paul berhenti sekolah di usianya yang masih sangat muda, yakni 14 tahun. Ia menyadari bahwa ia nggak menyukai sekolah.  Malahan, kala itu ia lebih senang berkuda dan menemukan jalannya ke kompetisi balap kuda. Ia dijuluki "Dutch the Clutch" karena lihai dalam mengendarai kuda.  Ibu dari Paul, Rena, nggak suka kalau anaknya cuma luntang-lantung nggak ada kerjaan, apalagi Paul nggak sekolah. Maka dari itu, Rena mengajak Paul untuk pergi ke pabrik sepatu bernama Randy's dan bekerja di sana. Pada awalnya, perjuangan dan kegigihan Paul sangatlah diuji. Ia harus ngepel lantai dari pabrik dan toko sepatu Randy's hingga membuat sepatu untuk dijual.

Source : hai.grid.id