- Get link
- X
- Other Apps
- Get link
- X
- Other Apps
Kontakperkasa Futures - Dollar
Australia (Aussie) ditransaksikan 0.4 persen dari level empat tahun
terendah pasca pejabat Bank Sentral terus menilai mata uang dinilai
terlalu tinggi di tengah anjloknya harga bijih besi.
Yen
melanjutkan penguatannya dari level terendahnya dalam tujuh tahun
terakhir terhadap dolar AS jelang anggota dewan Bank of Japan Sayuri
Shirai berpidato hari ini. Euro menguat untuk hari kedua terhadap dolar
AS sebelum rilis data inflasi zona euro pekan ini. Aussie jatuh terhadap
semua mata uang utama kemarin pasca Deputi Gubernur Reserve Bank of
Australia (RBA) Philip Lowe mengatakan mata uang kemungkinan akan
mengalami koreksi dan ekonomi akan 'memiliki beberapa tantangan di
depan.'
Dolar
Australia stagnan pada level 85,48 sen AS pukul 09:06 pagi di Tokyo
dari level 85,30 sen kemarin, Ausie menyentuh level 85,14 sen, terendah
sejak Juli 2010 lalu.
Yen
ditransaksikan pada level 117,79 per dolar dari level,97, menyusul
kenaikan 0,3 persen di New York. Euro mendatar pada level $1,2481. Yen
dibeli di level 147,03 yen dari 147,17 yen.
Bijih
besi untuk pengiriman Mei turun sebesar 2,7 persen pada Dalian
Commodity Exchange kemarin. Bijih besi adalah komoditas ekspor terbesar
Australia. (izr)
Sumber: Bloomberg
- Get link
- X
- Other Apps