Trading Forex

Forex adalah tentang pasar global, tentu saja, setiap isu dunia mempengaruhi pergerakan harga pair. Ketika isu semacam ini terjadi maka kita bisa menggunakan analisis fundamental, yang memanfaatkan data-data dari rilis berita untuk memperkirakan ke mana trend pasar akan bergerak.


"Analisis Fundamental? Apa itu?"

Tenang, Kawan, kita tak perlu merisaukan apapun tentang analisis fundamental yang akan kita bahas nanti. Sekarang yang perlu kita lakukan adalah konsentrasi pada tiga pair mata uang di bawah ini dan berpura-pura inilah yang terjadi...

EUR/USD
Dalam contoh kali ini, yang menjadi base currency sekaligus basis untuk order buy atau sell adalah Euro.

Jika kita yakin ekonomi AS akan terus melemah dan akan memberi efek buruk pada Dolar AS, kita bisa mengeksekusi order BUY EUR/USD. Dengan begitu, kita telah membeli Euro dengan harapan mata uang ini akan melonjak dibanding Dolar AS.

Sebaliknya, kalau kita percaya ekonomi AS menguat dan Euro akan melemah dibanding Dolar AS, order yang harus kita eksekusi adalah SELL EUR/USD. Dengan demikian kita telah menjual Euro dengan ekspektasi mata uang tersebut akan jatuh terhadap Dolar AS.

USD/JPY
Pada contoh kali ini yang menjadi base currency sekaligus basis untuk order sell atau buy adalah USD.

Jika kita percaya pemerintah Jepang akan melemahkan nilai Yen agar bisa mendorong ekspor industri negaranya, maka yang harus kita lakukan adalah mengeksekusi order BUY USD/JPY. Dengan begitu, kita telah membeli Dolar AS dengan harapan nilainya akan naik terhadap Yen Jepang.

Nah, kalau kita percaya investor Jepang menarik uangnya dari pasar finansial Amerika dan menukar semua Dolar AS mereka kembali ke Yen, sehingga membuat nilai Dolar AS terpuruk. Order yang mesti kita eksekusi pada situasi ini adalah SELL USD/JPY. Dengan demikian, kita sudah menjual Dolar AS dengan ekspektasi nilai mata uang ini akan mengalami depresiasi terhadap Yen Jepang.

USD/CHF
Kali ini yang menjadi base currency dan basis untuk order buy atau sell adalah Dolar AS.

Jika kita yakin Franc Swiss over-valued, maka kita mesti mengeksekusi order BUY USD/CHF. Dengan demikian kita telah membeli Dolar AS, dengan harapan nilai mata uang tersebut akan naik terhadap Franc Swiss.

Sebaliknya, bila kita percaya pasar perumahan AS melemah dan akan memengaruhi masa depan pertumbuhan ekonomi Negara Paman Sam tersebut, maka order yang mesti kita eksekusi adalah SELL USD/CHF. Dengan begitu, kita telah menjual Dolar AS dengan ekspektasi nilai mata uang tersebut akan terdepresiasi terhadap Franc Swiss.

Margin Trading
Ketika kita pergi ke swalayan untuk membeli telur, tentu saja kita tidak bisa membeli sebutir saja. Paling tidak kita harus membeli seperempat atau 4 "lot" kalau dalam kamus trader.

Hal yang sama berlaku dalam dunia Forex. Kita akan terlihat konyol bila mengatakan akan membeli atau menjual 1 Euro. Umumnya dalam trading Forex semua mata uang diperdagangkan dalam ukuran "lots" dari 1.000 unit mata uang (pada akun micro), 10.000 unit (pada akun mini), atau 100.000 unit (pada akun standard). Semuanya bergantung pada broker kita dan tipe akun yang kita gunakan.

"Celaka! Aku tidak punya mempunyai cukup uang untuk membeli 10.000 Euro! Apa ini artinya aku tidak bisa trading?"

Tenang...kita masih bisa trading meski tak bisa membeli 10.000 Euro. Caranya? Dengan memanfaatkan Margin trading tentunya.

Margin trading adalah istilah yang dikenal di dunia Forex untuk sejumlah modal yang kita pinjam. Dengan margin trading kita bisa open-position sebesar $1,250 atau bahkan $50,000 hanya dengan $25 atau $1,000. Kita bisa melakukan transaksi besar-besaran dengan cepat dan murah dengan modal awal yang kecil.

Flash News

flash news
Seiring perkembangan ritel trading Forex, beberapa broker memperbolehkan trader untuk bertransaksi dengan lot custom. Sehingga kita tidak perlu trading dengan akun micro, mini, atau standard lot. Jika kita, misalnya, ingin trading dengan lot 1.234 karena ini adalah angka keberuntungan kita, maka kita bisa menggunakannya!

Rollover
Untuk open-position pada "cut-off time" broker kita (biasanya pada hari Sabtu pukul 05:00 (EST) sore, atau pada hari Minggu pukul 05:00 pagi (GMT+7)), terdapat tingkat suku bunga rollover harian yang dibayar atau didapatkan trader. Semua tergantung pada margin dan posisi trader di market.

Jika tidak ingin menghasilkan atau membayar bunga dari posisi kita, sederhana saja caranya: (pastikan kita close-position, dan tak menyisakan satu pun open-position, sebelum pukul 5:00 sore EST, yang menjadi waktu berakhirnya market Forex pada tiap minggu.

Rollover tidak bisa dipisahkan dari trading Forex, sebab perdagangan (trade) tiap mata uang melibatkan peminjaman satu mata uang untuk membeli mata uang lain.

Bunga dibayar dengan menggunakan mata uang yang dipinjam, dan dihasilkan dari mata uang yang dibeli. Singkat kata, bila perbedaan nilai suku bunga negatif ini artinya kita harus membayar.

Untuk informasi lebih jauh mengenai detail rollover, kita bisa menanyakannya pada dealer atau broker kita.

Beberapa broker ritel menyesuaikan bunga rollover mereka berdasarkan beberapa hal (leverage akun, tingkat suku buka peminjaman antar-bank).

Berikut adalah tabel yang bisa membantu kita membayangkan perbedaan tingkat suku bunga dari setiap mata uang mayor.

Patokan tingkat suku bunga bisa dilihat di halaman Suku Bunga Forex.
 
Sumber : seputarforex.com