- Get link
- X
- Other Apps
- Get link
- X
- Other Apps
| 
atan
 harga emas ini sepertinya juga dipengaruhi oleh lemahnya kinerja bursa 
AS, sehingga membuat investor kembali melirik logam mulia untuk 
mengamankan investasi mereka. 
Untuk
 harga perak kontrak Mei juga bergerak positif dengan kenaikan sebesar 4
 sen,  atau 0,2%, menjadi US$28,85 per ons, setelah sempat menyentuh 
level di atas US$29 dan melemah 0,4% selama pekan ini. 
Sementara
 dolar AS masih melemah terhadap sejumlah mata uang utama dunia menyusul
 rilis sejumlah data ekonomi AS. Indeks dolar ICE melemah menjadi 
82,234, dari level sehari sebelumnya di 82,605. 
Harga
 emas bersiap menguat tipis untuk minggu kedua berturut-turut, karena 
sebagian besar pelaku (trader) absen dalam mengantisipasi rapat 
penentuan kebijakan Federal Reserve minggu depan. Namun dalam sesi 
terakhir emas telah ditekan oleh penguatan dolar, yang telah diuntungkan
 dari kabar baik ekonomi AS, memikat pembeli asing ke aset-aset AS oleh 
ekspektasi bahwa pertumbuhan AS mengalahkan negara-negara besar lainnya. 
Meskipun
 data AS menunjukkan data ekonomi yang sehat dari yang diharapkan 
sepanjang minggu ini, bank sentral AS dipandang memiliki ruang pada 
pertemuan 19-20 Maret mendatang untuk memutuskan bahwa mereka akan terus
 memompa uang ke dalam perekonomian guna menekan pengangguran. (rf) | 
New York, 15/03 (Reuters) – Emas mengakhiri perdagangan Jumat 
dengan penguatan, setelah kekhawatiran mengenai inflasi dan melemahnya 
dolar AS memberikan dorongan penguatan sebesar 1% pekan ini.
Emas untuk kontrak April menguat US$1,90, atau 0,1%, menjadi 
US$1.592,60 per troy ons di Comex, divisi dari New York Mercantile 
Exchange. Harga emas ditutup di level tertinggi selama bulan ini.
Penguatan harga emas ini sepertinya juga dipengaruhi oleh lemahnya 
kinerja bursa AS, sehingga membuat investor kembali melirik logam mulia 
untuk mengamankan investasi mereka.
Untuk harga perak kontrak Mei juga bergerak positif dengan kenaikan
 sebesar 4 sen,  atau 0,2%, menjadi US$28,85 per ons, setelah sempat 
menyentuh level di atas US$29 dan melemah 0,4% selama pekan ini.
Sementara dolar AS masih melemah terhadap sejumlah mata uang utama 
dunia menyusul rilis sejumlah data ekonomi AS. Indeks dolar ICE melemah 
menjadi 82,234, dari level sehari sebelumnya di 82,605.
Harga emas bersiap menguat tipis untuk minggu kedua berturut-turut,
 karena sebagian besar pelaku (trader) absen dalam mengantisipasi rapat 
penentuan kebijakan Federal Reserve minggu depan. 
Namun dalam sesi 
terakhir emas telah ditekan oleh penguatan dolar, yang telah diuntungkan
 dari kabar baik ekonomi AS, memikat pembeli asing ke aset-aset AS oleh 
ekspektasi bahwa pertumbuhan AS mengalahkan negara-negara besar lainnya.
Meskipun data AS menunjukkan data ekonomi yang sehat dari yang 
diharapkan sepanjang minggu ini, bank sentral AS dipandang memiliki 
ruang pada pertemuan 19-20 Maret mendatang untuk memutuskan bahwa mereka
 akan terus memompa uang ke dalam perekonomian guna menekan 
pengangguran. (rf)
- Get link
- X
- Other Apps
