- Get link
- Other Apps
Untuk mengawali hari senin terakhir di bulan februari ini, sepertinya mimin mau posting tentang film-film yang bertema-kan pialang.
*Ehh...sebentar-sebentar bukannya ini blog perusahaan pialang yang isi postingannya soal market atau gosip-gosip yang bertebaran di wallstreet ya?!
Yupp.... betul ini adalah blog perusahaan pialang! tapi bukan berarti isi dari blog ini harus selalu soal market kan, kan bosen kalau tiap hari isinya itu-itu mulu, pasti agan ama sista juga bosen kalo dateng kesini yang diliat emas lagi emas lagi. Okelah kalo beggitu, sebaiknya kita mulai postingnnya daripada basa basi mulu ntar malah pada ga jadi baca artikelnya lagi...X3
The Pursuit Of Happyness (ini bukan miss spelling lho! tapi emang tulisan happiness pake 'y' kek gitu..X3) adalah film yang diambil dari kisah nyata seorang salesman scanner tulang yang bernama Chris Gardner (Diperankan oleh Will Smith) yang berjuang untuk bertahan hidup bersama anaknya setelah kepergian istrinya dikarenakan kemiskinan yang dilanda keluarganya tak kunjung berakhir. Untuk lebih jelasnya mungkin anda bisa baca sinopsisnya dibawah ini^^
"Sinopsis - The Pursuit Of Happyness"
"Cerita film ini dimulai pada tahun 1981 di San Francisco, California.
Linda dan Chris Gardner hidup di sebuah apartemen kecil bersama anak
mereka yang berusia 5 tahun, Christopher. Chris adalah seorang salesman
yang menghabiskan seluruh tabungan keluarga untuk membeli franchise untuk menjual scanner tulang (Bone Density Scanner)
portable. Scanner ini memang mampu menghasilkan gambar lebih baik dari
X-ray, tetapi kebanyakan dokter yang ditemui Chris beranggapan bahwa
harganya terlalu mahal. Linda, istrinya, bekerja sebagai buruh di sebuah
laundry. Keluarga kecil ini mulai terpecah ketika mereka menyadari
bahwa mereka tak mampu membayar sewa rumah dan tagihan-tagihan yang
semakin menumpuk. Keadaan diperparah oleh kebiasaan Chris yang memarkir
mobilnya sembarangan. Karena tak mampu membayar surat tilang, mobil
Chris akhirnya disita. Puncaknya, Linda pergi meninggalkan Chris dan
pergi ke New York City. Awalnya ia hendak membawa serta Christopher, namun urung atas permintaan Chris.
Dalam keadaan putus asa, Chris tak sengaja berjumpa dengan seseorang
yang membawa Ferari warna merah. Chris bertanya kepada orang itu,
pekerjaan apa yang ia lakukan sehingga mampu membeli mobil mewah? Orang
tersebut menjawab bahwa ia adalah seorang pialang saham. Sejak saat itu Chris memutuskan untuk berkarier sebagai pialang saham.
Chris menerima tawaran magang tanpa dibayar di sebuah perusahaan pialang Dean Witter Reynolds
yang menjanjikan pekerjaan bagi peserta magang terbaik. Dalam masa
magang yang tak dibayar itu, Chris mulai kehabisan uang. Akhirnya ia
diusir dari rumah sewanya dan menjadi tuna wisma. Selama beberapa hari ia tidur di tempat-tempat umum, namun kemudian ia memutuskan untuk tidur di rumah singgah Glide Memorial Chruch.
Karena keterbatasan tempat, mereka harus mengantri untuk mendapatkan
kamar. Kadang mereka berhasil, kadang gagal dan terpaksa tidur diluar.
Kemiskinan dan ke-tunawisma-an ini semakin mendorong tekad Chris untuk
menjalankan tugas dengan giat dan mendapatkan pekerjaan di Dean Witter Reynolds."
Huhhh...gimana cape ga baca sinopsisnya? pastinya ngga dong, malah bikin penasaran kan? *tapi mungkin yang udah nonton udah ga penasaran lagi...*plakk!
Banyak sekali pelajaran hidup yang bisa kita ambil dari film ini, seperti semangat hidup, kesabaran, ketabahan dan perjuangan yang diperlihatkan Chris Gardner pasti benar-benar membuat hati kita tergerak dan mungkin membuat kita berpikir dan bercermin pada diri kita sendiri yang selalu mengeluh dengan apa yang sudah kita dapat sekarang padahal belum tentu kita itu sudah melakukan sebuah perjuangan/pengorbanan yang sudah dilakukan seperti Chris Gardner.
Banyak sekali pelajaran hidup yang bisa kita ambil dari film ini, seperti semangat hidup, kesabaran, ketabahan dan perjuangan yang diperlihatkan Chris Gardner pasti benar-benar membuat hati kita tergerak dan mungkin membuat kita berpikir dan bercermin pada diri kita sendiri yang selalu mengeluh dengan apa yang sudah kita dapat sekarang padahal belum tentu kita itu sudah melakukan sebuah perjuangan/pengorbanan yang sudah dilakukan seperti Chris Gardner.
Ya mungkin ini bisa menjadi contoh atau mungkin tolak ukur untuk diri kita. Karena dengan sebuah perjuangan, ketekunan, kesabaran dan tentunya dengan jiwa yang pantang menyerah pastinya bisa membuka setitik harapan yang bisa memutar balikan nasib kita sehingga sesuatu yang benar-benar kita harapkan akan bisa tercapai, seperti yang Chris Gardner sudah lakukan.
Sekarang Chris Gardner adalah seorang pialang saham yang terkenal di Amerika Serikat dan dia juga menjabat sebagai CEO di Gardner Rich LLC (Salah satu Perusahaan Pialang di Amerika Serikat).
