New York, 20/02 (Bloomberg) – Emas 
jatuh, menandai kemerosotan terpanjang sejak Desember 2011 karena 
meredanya kekhawatiran ekonomi di AS mengikis permintaan untuk logam 
sebagai lindung nilai investasi. 
Data perumahan AS 
mengisyaratkan bahwa konstruksi akan menambah rebound ekonomi pada tahun
 ini. Indeks S & P 500 telah naik sebesar 6,9 persen tahun ini, 
sementara emas telah turun 5,8 persen. Sementara, investor miliarder 
George Soros memangkas kepemilikan ETF-nya.
Bullion memperpanjang
 penurunan setelah risalah dari pertemuan kebijakan Federal Reserve 
terbaru menunjukkan bahwa beberapa pejabat mengatakan supaya bank 
sentral lebih bervariasi dalam melakukan pembelian asetnya.
Emas 
berjangka untuk pengiriman April turun 1,6 persen untuk menetap di $ 
1.578 per ounce pada pukul 01:44 sore di Comex, New York. Harga turun 
untuk sesi kelima berturut-turut, kemerosotan terpanjang sejak 29 
Desember 2011.
Setelah-jam perdagangan elektronik, harga mencapai $ 1,558.10, terendah untuk kontrak paling aktif sejak 12 Juli.
Para
 pejabat the Fed 'menekankan bahwa komite harus siap untuk memvariasikan
 laju pembelian aset, baik dalam menanggapi perubahan prospek ekonomi 
atau sebagai evaluasi atas efektivitas dan biaya pembelian tersebut,' 
menurut notulen dari pertemuan kebijakan FOMC 29-30 Januari lalu yang 
dirilis hari ini di Washington. FOMC pada pertemuan bulan Januari 
memutuskan untuk terus membeli obligasi senilai $ 85 milyar secara 
bulanan.
Soros Fund Management LLC mengurangi investasinya di 
SPDR Gold Trust, reksadana logam terbesar yang diperdagangkan dibursa, 
sebesar 55 persen pada kuartal keempat dari kuartal sebelumnya, 
berdasarkan data dari pemerintah pada 14 Februari lalu. Bacon Moore 
Capital Management LP kepunyaan Louis Moore menjual seluruh sahamnya dan
 memangkas kepemilikan di Sprott Physical  Gold Trust. (brc)