- Get link
- X
- Other Apps
- Get link
- X
- Other Apps
New York, 21/02 (Reuters) – Emas naik
hampir 1 persen pada hari Kamis karena data ekonomi AS kurang positif
meningkatkan harapan bahwa Federal Reserve akan mempertahankan stimulus
moneternya, menenangkan kekhawatiran bahwa bank sentral AS akan
menghentikan program pembelian asetnya.
Klaim untuk benefit
pengangguran dan tingkat harga konsumen menunjukkan pemulihan yang masih
kecil, mendukung argumen bahwa the Fed harus tetap melanjutkan program
pembelian obligasinya sebesar $ 85 juta per bulan untuk merangsang
pertumbuhan.
Meningkatnya perbedaan pendapat dikalangan pejabat the Fed tentang apakah sudah harus menghentikan program stimulus yang dibuktikan dari risalah (notulen) pertemuan FOMC akhir bulan Januari lalu telah sangat membebani daya tarik emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi.
Tanda-tanda membaiknya ekonomi Amerika telah
mengurangi status tradisional emas sebagai safe haven terhadap
ketidakpastian harga. Harga emas telah turun hampir 10 persen dari level
tertinggi di atas $ 1.700 per ounce pada awal Desember lalu.
Berdasarkan
data Reuters, spot emas naik 0,9 persen menjadi $ 1,576.51 per ounce
pada pukul 03:18 WIB, rebound tajam dari level terendah tujuh bulan di $
1,554.49 per ounce.
Sementara, emas berjangka AS untuk
pengiriman April ditutup naik 60 sen pada posisi $ 1,578.60 dengan
volume perdagangan sekitar 20 persen di atas rata-rata 250-hari.
Indikator
RSI 14-hari pada emas sempat jatuh ke sekitar level 18 di sesi
sebelumnya sebelum rebound tajam ke level 26 pada hari Kamis. Kondisi
ini umumnya dianggap sebagai oversold ketika RSI turun di bawah 30.
(brc)
|
- Get link
- X
- Other Apps